IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Sahl bin Abdullah rah.a berkata berkumpulnya seorang wali dengan orang-orang adalah penyebab kehinaan bagi wali itu. Selalu menyibukkan diri dengan Allah SWT adalah penyebab kemuliaan bagi wali itu.
"Aku melihat sedikit wali yang tidak mengasingkan diri dari manusia," kata Sahl seperti ditulis Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-kandahlawi dalam kitabnya Fadhilah Haji.
Abdullah Bin Shalih adalah seorang wali yang dikaruniai oleh Allah kenikmatan-kenikmatan yang khusus. Ia selalu berpindah dari satu kota ke kota yang lain untuk lari dari manusia. Akhirnya ia sampai ke Makkah Mukarramah, dan sangat lama ia tinggal di tempat ini.
Dalam hatinya ia berkata, mengapa dirinya tidak pernah tinggal di kota ini padahal ia tidak pernah melihat kota yang banyak turun rahmat dan keberkahan di dalam selain di kota ini. Di kota ini malaikat turun pada waktu pagi dan petang.
"Di kota ini aku melihat perkara-perkara ajaib yang sangat besar," katanya
Abdullah menyampaikan bahwa malaikat-malaikat dengan bentuk yang berbeda-beda melakukan tawaf di Baitullah dan hal itu terjadi terus-menerus tiada hentinya. Seandainya ia menjelaskan apa yang dilihatnya di sini orang yang imannya tidak sempurna akalnya tidak akan menerimanya.
"Aku berkata, demi Allah dengarkanlah kepadaku sebagian kecil apa yang telah engkau lihat disini," pinta Sahl kepada Abdullah.
Abdullah berkata tidaklah seorang wali yang telah sempurna kewaliannya, kecuali Ia datang di kota ini setiap malam Jumat. Untuk melihat orang-orang itulah maka Abdillah tinggal di kota ini. Di antara mereka Abdullah melihat seorang yang bernama Malik bin Qasim Jilli Rah.a.
Ia datang dan dari tangannya keluar bau daging. Sahl bertanya kepadanya, mungkin kau baru saja makan daging dan langsung datang kemari. Ia menjawab:
"Astagfirullah sudah satu minggu aku tidak makan. Aku tadi baru saja memberi makan ibuku, lalu datang kemari. Dan aku cepat cepat kemari supaya bisa salat subuh berjamaah di Masjidil Haram,"
Abdullah berkata bahwa jarak antara tempat tinggal Malik dan Makkah Mukarramah adalah 2.700 mi. Setelah itu Abdullah bertanya apakah engkau yakin dengan kisah ini?
Sahl berkata, "Ya aku yakin dengan kisah ini,"katanya.
Kemudian Abdullah berkata syukurlah, aku telah berjumpa dengan seorang mukmin. Sebagian ulama mengatakan bahwa mereka terkadang melihat malaikat, para nabi dan para wali berada di sekitar Ka'bah yang kebanyakan terjadi pada malam Jumat, malam Senin , dan malam Kamis. Setelah itu ia menyebutkan kisah mengenai perjumpaan dengan para Nabi di dalam mimpi.