Kamis 22 Jul 2021 10:40 WIB

Menjadi Muslim Australia

Di Australia, komunitas Muslim berasal dari seluruh dunia.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
 Anggota komunitas Muslim pergi setelah merayakan liburan Islam Idul Adha di Masjid Auburn Gallipoli di Sydney, Australia, 31 Juli 2020. New South Wales telah memberikan pengecualian bagi 400 orang untuk berkumpul di sebuah masjid di Sydney barat untuk merayakan Idul Fitri Idul Adha adalah yang paling suci dari dua hari libur Muslim yang dirayakan setiap tahun, itu menandai ziarah tahunan Muslim (Haji) untuk mengunjungi Mekah, tempat paling suci dalam Islam. Muslim menyembelih hewan kurban dan membagi daging menjadi tiga bagian, satu untuk keluarga, satu untuk teman dan kerabat, dan satu untuk orang miskin dan yang membutuhkan.
Foto:

Sementara hampir dua pertiga Muslim dunia berasal dari Asia, Dr Amath mengatakan Islam sering disalahartikan sebagai agama monolitik atau Timur Tengah. 

Ada juga mereka yang lahir dalam keluarga Muslim, dan mereka yang memeluk Islam sebagai pilihan pribadi.

Di antara Muslim pertama yang menetap secara permanen di Australia adalah para penunggang unta Afghanistan pada 1800-an. Mereka bekerja di jalur pedalaman dan mengembangkan hubungan dengan penduduk asli setempat.

Salah satunya adalah kakek buyut Shahnaz Rind (28 tahun) seorang wanita pribumi Yamatji yang juga Muslim sejak lahir. Kakek buyutnya membantu membangun salah satu masjid pertama di Perth. 

"Terkadang, tidak mudah menjadi seorang Muslim Aborigin, Anda menghadapi sedikit diskriminasi," kata Rind.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement