IHRAM.CO.ID, Sebelum disebut Baghdad, kota bersejarah ini dikenal dengan nama Kota Lingkar. Berdirinya Kota Lingkar merupakan simbol kemajuan dalam sejarah desain perkotaan. Kota yang berbentuk seperti labirin bundar itu pun segera menjadi kiblat dari peradaban dan kebudayaan dunia pada masanya.
Khalifah Dinasti Abbasiyah, al-Mansur adalah tokoh yang berada di balik pembangunan Kota Lingkar ini. Banyak penelitian menyebut al-Mansur sempat menyusuri tepian Sungai Tigris untuk menemukan lokasi yang pas dan strategis untuk membangun kotanya.
Menurut sejarawan dan pakar geografi Arab abad kesembilan sekaligus penulis buku The Book of Countries, Yaqubi, al-Mansur akhirnya memilih daerah tepi Sungai Tigris yang berdekatan dengan Efrat sebagai lokasi pembangunan Kota Lingkar.
Lokasi itu dipilih karena berpotensi menjadikan Kota Lingkar sebagai persimpangan dunia. Setelah lokasi didapatkan, al-Mansur mulai berpikir tentang bentuk yang akan ditampilkan pada kota ini. Akhirnya ia memilih bentuk lingkaran sempurna.