Pembaharuan khutbah
Selain melakukan pembaharuan dalam pendidikan Islam, Thaib Umar juga melakukan pembaharuan lainnya di Masjid Lantai Batu Batusangkar pada 1918. Di masjid itu, dia menjadi pelopor penggunaan bahasa Indonesia saat menyampaikan khutbah Jumat dan khutbah hari raya Idul Fitri maupu Idul Adha.
Terobosan Thaib Umar tersebut tentu merupakan suatu kemajuan. Karena, sebelumnya, khutbah Jumat dan khutbah hari raya hanya menggunakan bahasa Arab yang tidak banyak masyarakat mengerti.
Langkah Thaib Umar itu pun mendapat kecaman dari ulama-ulama tradisional. Kendati demikian, Thaib Umar tetap dengan pendiriannya. Dia tetap menyelipkan bahasa Indonesia dalam khutbahnya.
Dalam buku 50 Pendakwah Pengubah Sejarah, Thaib Umar bahkan disebutkan sebagai ulama pertama yang menulis buku khutbah Jumat dan khutbah hari raya dalam bahasa Indonesia. Pada 1918 buku khutbah dalam bahasa Indonesia itu dicetak dan disebarkan ke seluruh Minangkabau.