Banyak sejarawan sepakat, abad ke-16 merupakan puncak masa keemasan Sarajevo. Pada saat itu, hampir seluruh bagian kota ini terbangun dengan sempurna.
Pada abad itu, penduduk kota ini hidup berkecukupan, bahkan Sarajevo disebut sebagai kota terkaya di Balkan Barat setelah Dubrovnik.
Azan memang bukan sesuatu yang asing bagi Sarajevo. Sebab, kota ini memang memiliki nuansa keislaman yang kental. Tak hanya bentuk-bentuk bangunan yang mencerminkan adanya sentuhan peradaban Islam.
Perkembangan ekonomi dan perdagangan di Sarajevo pun tak lepas dari kegemilangan peradaban Islam pada masa lalu, khususnya di masa keemasan Kesultanan Turki Utsmani.