Rabu 04 Aug 2021 04:00 WIB

Dari Toko, Muslim Amerika Promosikan Ajaran Islam

Christopher dan Avonna Linton membuka toko di Pennyslvania.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Toko milik muslim amerika (ilustrasi)
Foto:

Linton dan istrinya, Avonna, menjual pakaian Muslim tradisional, sabun organik, produk wajah dan rambut, dan beberapa barang lain. Setiap hari, ia menawarkan kopi dan teh gratis.

Ketika pelanggan memasuki toko, Linton ingin orang-orang meminta sepatu boot untuk menutupi sepatu mereka atau melepas sepatu di dekat pintu. Pertama kali Fredericks datang ke toko, katanya, ia melihat pemiliknya yang beragama Islam dan istrinya.

"Saya seorang hippie tua. Saya telah bepergian, dan saya telah berada di sekitar semua orang. Selama saya diperlakukan seperti pelanggan yang baik, saya akan kembali," kata dia.

Linton adalah penduduk asli Philadelphia dan mengenakan pakaian lebih kasual daripada pakaian tradisional Muslim. Islam itu seperti warna burung merak yang berbeda-beda," ucapnya.

Meskipun preferensi pakaian Linton tidak menunjukkan laki-laki Islam, dia menyampaikan ucapan-ucapan yang menunjukkan keislamannya. "Ketika saya berbicara dengan seseorang, saya menyela 'Insya Allah', 'Insya Allah,' atau 'Subhanallah'," katanya.

Linton juga melakukan sholat lima waktu dan ini adalah sesuatu yang dia pilih untuk dilakukan di depan umum. "Saya tidak melakukan ini untuk dilihat. Saya hanya memenuhi kewajiban Islam saya. Juga membawa kesadaran akan Islam, dan membiarkan sholat saya menjadi pengingat bagi Muslim lain," tutur dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement