IHRAM.CO.ID, Pada 9 Agustus mendatang, umat Muslim akan memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1443. Namun tahukah Anda bagaimana kisah di balik tersusunnya kalender Hijriyah? Apa yang melatarbelakanginya dan siapa pencetusnya?
Tersusunnya tahun baru Hijriyah dimulai dari inisiatif di zaman kekhalifahan Umar bin Khattab, tepatnya pada 638 Masehi. Dalam sebuah riwayat, disebutkan tentang adanya dokumen surat-surat yang tertanggal Sya'ban tetapi tidak diketahui apakah Sya'ban yang dimaksud ini merujuk pada tahun lalu atau tahun sekarang.
Saat itu surat-menyurat antar wilayah kegubernuran dengan pusat belum rapi akibat tidak adanya rujukan penanggalan. Bahkan setiap daerah mencatat penanggalan dengan sistem kalender lokal yang sering berbeda antara satu tempat dengan lainnya.
Lantas, Umar pun mengumpulkan para sahabat untuk berdiskusi soal bagaimana baiknya dalam menyelesaikan masalah penanggalan tersebut. Sebab, sejak Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah belum ada sistem penanggalan, termasuk ketika masuk di era kekhalifahan Abu Bakar.
Empat tahun pertama kekhalifahan Umar bin Khattab pun sebetulnya belum ada sistem penanggalan yang dikenal sekarang sebagai tahun Hijriyah. Umar mengakui, saat itu urusan perbendaharaan negara semakin banyak sehingga butuh sistem penanggalan yang jelas.