IHRAM.CO.ID, TRENTON -- Masjid baru di East Brunswick, New Jersey, akan segera dibangun dan diperluas. Anggota komunitas Muslim berkumpul untuk merayakan upacara peletakan batu pertama pembangunan masjid pada Selasa (3/8).
Setelah lima tahun perencanaan, masjid baru seluas 11.000 kaki persegi akan memiliki ruang pertemuan dan sholat, ruang serbaguna, kantor, dan akomodasi untuk Imam.
"Tempat yang paling diberkahi di muka bumi ini adalah masjid, sebagai tempat ibadah, dan rahmat Allah turun ke tempat-tempat ini,” kata Imam Rehaan dari Islamic Center of East Brunswick (ICEB), dilansir dari About Islam, Jumat (6/8).
Sebagai komunitas Muslim, Wali Kota Brad Cohen turut hadir di hari istimewa ini. Ia juga menyampaikan pesan harmoni, perdamaian, dan harapan baik dalam upacara peletakan batu pertama.
“Sebagai perwakilan komunitas dan sebagai perwakilan dari keyakinan saya sendiri, salah satu hal terbesar yang dapat Anda lakukan sebagai manusia adalah membangun rumah (ibadah),” katanya.
“(Masjid) harus menjadi tempat yang damai, ini harus menjadi tempat di mana kita merayakan kemenangan besar, jadi atas namakotapraja kami berharap Anda beruntung dan semoga Allah memberi kita semua sebuah tempat kesehatan, kesejahteraan dan keberkahan," tambahnya.
Presiden ICEB, Faheem Soherwardy, berterima kasih kepada para seluruh masyarakat yang hadir atas dukungan mereka dalam mendirikan masjid tersebut. Menurutnya, masjid bukan saja berfungsi sebagai tempat ibadah tapi juga sebagai tempat pernikahan, pertemuan sosial, bahkan pemakaman dan masjid juga berfungsi sebagai titik fokus bagi komunitas Muslim di seluruh dunia.
“Terima kasih atas bantuan semua orang dan terutama Walikota Brad, Anda dan seluruh kota telah sangat membantu kami, dewan perencanaan, dewan zonasi dan petugas lainnya," kata Soherwardy.
Di Islamic Center of East Brunswick (ICEB) Islam tujuan kami adalah untuk memajukan iman Islam melalui penyediaan berbagai layanan spiritual, pendidikan dan sosial yang diperkaya dengan nilai-nilai Islam.
ICEB telah didirikan oleh anggota komunitas Muslim di East Brunswick dan daerah sekitarnya, sehingga secara individu dan kolektif mereka semua dapat mempraktikkan keyakinan Islam mereka.
Muslim pertama datang ke East Brunswick pada 2004 yang mulai beribadah di Gereja Jemaat kota, di bawah pengaturan yang dibuat dengan pendetanya.
Pada 2010, Pengabdian Masyarakat IQRA membeli gedung tersebut dan membuat pengaturan dengan komunitas Kristen yang ada untuk terus berdoa di pusat tersebut.
Anggota ICEB kemudian mengajukan permohonan pada 2016 untuk perluasan, sebuah rencana yang kemudian disetujui pada 2018.