Jumat 06 Aug 2021 19:19 WIB

Rahasia di Balik Tradisi Medali Olimpiade Angkat Besi

Angkat besi menjaga tradisi medali Olimpiade

Eko Yuli Irawan dari Indonesia berlaga di cabang olahraga angkat besi 61kg putra, pada Olimpiade Musim Panas 2020, Minggu, 25 Juli 2021, di Tokyo, Jepang.
Foto:

Dengan hadirnya deretan lifter muda potensial, Rosan pun optimistis angkat besi bisa terus menjaga tradisi medali, bahkan bisa meraih emas Olimpiade Paris 2024.

"Pada Olimpiade 2024 kita tidak lagi mencanangkan jaga tradisi medali, tetapi meraih emas karena dalam tiga tahun ke depan, atlet junior akan lebih baik dan matang baik secara fisik dan mentalnya," ujar Rosan.

Rosan mengungkapkan selain angkat besi, pembinaan atlet usia muda yang telah membuahkan hasil adalah bulu tangkis. Apriyani Rahayu yang meraih emas bersama Greysia Poliipada sektor ganda putri adalah contohnya.

"Apriyani relatif masih muda dan kariernya masih panjang. Kemudian di cabang olahraga menembak ada Vidya Rafika yang usianya muda. Pun panahan dengan memiliki atlet muda potensial," kata Rosan.

Rosan berharap regenerasi akan tetap terjadi dalam semua cabang olahraga sehingga pada Olimpiade Paris pencapaian Indonesia akan jauh lebih baik."Itu yang kita harus jaga. Harapan saya, cabang olahraga lainnya juga bisa berkontribusi mempersembahkan medali."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement