IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah menginstruksikan otoritas terkait untuk merestorasi dan merenovasi tempat suci Ahl al-Bayt (keluarga Nabi Muhammad) di seluruh negeri, khususnya makam Sayyida Nafisa, Sayyida Zeinab dan Sayyid al-Husein.
Dalam pernyataan pers presiden 24 Juli lalu, disebutkan Sisi bertemu dengan kepala Otoritas Teknik Angkatan Bersenjata, Mayjen Ihab al-Far, dan mengarahkannya untuk merenovasi aula interior masjid dan dekorasi arsitekturnya yang kaya dan elegan, dan juga mengembangkan jalan dan alun-alun menuju situs serta fasilitas di sekitarnya.
Hagar Hosny, dalam tulisan kolomnya di laman Al-Monitor, menyebutkan bahwa tempat suci, yang terkadang dibangun di sebelah masjid, menempati tempat penting dalam masyarakat Mesir dan merupakan tujuan bagi mereka yang ingin berdoa, karena umat Islam menganggapnya sebagai sumber berkah, kepastian, dan kedamaian batin.
"Mengembangkan jalan, alun-alun, dan fasilitas di sekitar masjid Ahl al-Bayt akan membuat tempat-tempat itu lebih menarik bagi pengunjung dan lebih mudah dijangkau, sehingga memungkinkan pengunjung dari seluruh dunia untuk mengakses kuil ini sekali lagi," kata Ketua Sindikat Al-Ashraf, Mahmoud al-Sharif. Al-Ashraf adalah orang-orang yang termasuk dalam garis keturunan Muhammad.