Sabtu 07 Aug 2021 02:57 WIB

Mesir Restorasi Jejak Keturunan Nabi Muhammad SAW

Mesir merestorasi dan merenovasi jejak keturunan Nabi Muhammad SAW.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Masjid Nafisa di Kairo, Mesir.
Foto:

Rihan juga menyebutkan, pemulihan tempat suci membantu melengkapi sistem wisata religi, yang juga mencakup Jalur Keluarga Suci yang memberkati tanah Mesir dari Rafah di Sinai hingga Biara Muharraq di provinsi Assiut. Ada dua rute yang dapat dihubungkan menjadi satu jalur untuk memasukkan kunjungan ke situs keluarga suci di Kairo, seperti Pohon Perawan Maria di al-Matariyyah, Gereja Maadi, gereja-gereja Mesir kuno dan tempat-tempat suci.

Tempat-tempat suci paling terkenal di Mesir dari keturunan Nabi Muhammad terletak di Jalan al-Ashraf atau yang dikenal sebagai Jalan Ahl al-Bayt di pusat Kairo. Jalan ini mencakup makam Zain al-Abidin, Sayyida Nafisa, Sakinah binti Husain, Sayyida Zeinab, Ibnu Sirin dan Ruqayah binti Ali. Selain itu, ada tempat-tempat suci lainnya di lokasi yang berbeda, seperti makam Fatma al-Nabawiyya di al- Distrik Darb al-Ahmar. 

Noura Ali, kepala Komite Pariwisata dan Penerbangan Sipil parlemen, juga menjelaskan, keputusan untuk memulihkan dan merenovasi tempat-tempat suci sangat bijaksana, mengingat signifikansi keagamaan dan tempat khusus yang dimiliki situs-situs ini di hati rakyat Mesir. Apalagi beberapa situs ini memiliki nilai arkeologis.

 

 

"Dengan demikian, ada penggabungan sejarah kuno dan spiritualitas tempat-tempat keagamaan. Renovasi ini tidak hanya akan meningkatkan pariwisata domestik, tetapi akan mendukung wisata religi asing yang datang dari negara-negara seperti Pakistan dan Malaysia, dan terutama orang-orang dari sekte Bohra dari India dan Irak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement