Sabtu 07 Aug 2021 21:31 WIB

Djuanda Penjaga Kedaulatan Perairan RI (I)

Salah satu kontribusi terbesarnya adalah Deklarasi Djuanda.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Peta Indonesia
Foto:

IHRAM.CO.ID, Ir H Raden Djoeanda Kartawidjaja lahir di Tasikmalaya, 14 Januari 1911. Ayahnya bernama Raden Kartawidjaya, guru sekolah dasar (Hollandsch Inlandschie School/HIS) pada zaman Hindia Belanda. Ibunya adalah Nyi Momot dari Tasikmalaya juga. Sejak kecil Djuanda mempunyai sifat pendiam, tetapi cerdas.

Kedudukan ayahnya sebagai guru HIS membuka jalan bagi Djuanda untuk memasuki Sekolah Dasar Belanda Europeesche Lagere School di Cicalengka. Kecerdasan Djuanda dibuktikan ketika dia dinaikkan dua kelas, dari lima langsung ke tujuh.

Baca Juga

Djuanda memang seorang yang rajin, tekun, cerdas, teliti, dan cermat. Dia suka sekali membaca buku. Pada tahun 1924, Djuanda sudah tamat ELS dan meneruskan ke HBS (Hogere Burgerschool) di Bandung.

Kebanyakan murid sekolah tadi merupakan anak Belanda, tetapi Djuanda tetap menjadi anak yang pandai, terutama pada mata pelajaran ilmu pasti dan ilmu alam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement