Sabtu 07 Aug 2021 21:31 WIB

Djuanda Penjaga Kedaulatan Perairan RI (I)

Salah satu kontribusi terbesarnya adalah Deklarasi Djuanda.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Peta Indonesia
Foto:

Sebagai mahasiswa, dia memasuki organisasi Indonesische Studenten Vereeninging (Perkumpulan Mahasiswa Indonesia). Pada mulanya Djuanda belum tertarik pada perjuangan politik, walaupun dia sudah setia membaca sejumlah tabloit pekanan berkala Sipatahunan berbahasa Sunda dengan artikel-artikel yang bercorak kebangsaan.

Makin lama dia makin tertarik pada kehidupan kemasyarakatan dan politik, lebih-lebih berkali-kali mendengar ceramah Sukarno di Bandung. Dia pun kemudian menjadi ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia pada tahun ketiga kuliah. 

Pada tahun 1933, Djuanda lulus dari THS, kemudian menikah dengan seorang gadis bernama Julia Virzsia, seorang guru muda taman kanak-kanak yang menjadi anak buah ayahnya. Meskipun sudah menjadi insinyur, Djuanda belum mendapat pekerjaan.

Akhirnya dia dibantu oleh Otto Iskandardinata, seorang tokoh perjuangan yang juga wartawan nasional, mencari pekerjaan. Dia diangkat sebagai guru pa da SMA (Algemene Middbare School) dan Sekolah Guru (Kweek school) yang dikelola oleh Muhammadiyah di Jakarta.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement