IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera menginisiasi Gerakan Sadar Wakaf untuk meningkatkan pemberdayaan dana wakaf kepada kegiatan produktif dan bernilai ekonomi tinggi. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi mengatakan pengembangan ekosistem rantai nilai halal atau Halal Value Chains tidak hanya mencakup upaya mendorong sektor makanan halal dan pakaian muslim. Tapi juga pengembangan sektor keuangan sosial syariah yang mendorong pembiayaan ekonomi, termasuk diantaranya wakaf.
"Negara-negara di dunia saat ini terus berlomba untuk menjadi pemain utama dalam rantai nilai industri halal, termasuk negara-negara mayoritas berpenduduk non muslim," katanya dalam pembukaan FESyar Regional Sumatera, di Provinsi Riau yang digelar secara virtual pada pada Selasa (10/8).
Indonesia harus mampu menjawab tantangan global tersebut dengan memperkuat ekosistem rantai nilai halal dan menciptakan produk lokal berkualitas tinggi termasuk untuk sektor makanan halal dan pakaian muslim. Kolaborasi segenap stakeholders melalui kegiatan FESyar ini diharapkan akan semakin menunjukkan aplikasi ekonomi dan keuangan syariah dalam memunculkan keunggulan ekonomi daerah sebagai motor pendorong pemulihan ekonomi nasional.