IHRAM.CO.ID, SARAJEVO -- Turki akan membantu memulihkan masjid Bosnia berusia 5 abad di kota Trebinje, Bosnia-Herzegovina. Masjid Zupa, yang dibangun pada paruh pertama abad ke-16 itu akan diperbaiki dengan dukungan dari Union of Turkish World Municipality (TDBB).
Dalam rentang waktu lima abad, masjid tersebut telah dipindahkan dari tempat dibangunnya masjid ke tempat lain, serta telah dihancurkan dan diperbaiki berkali-kali di masa lalu. Kini, bangunan bersejarah itu menanti untuk diperbaiki kembali.
Imam Kepala Dewan Persatuan Islam Trebinje, Sadık Fazlagic, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA), dilansir Kamis (12/8), bahwa Masjid Zupa yang terletak di titik terjauh selatan Bosnia-Herzegovina adalah salah satu masjid tertua di Trebinje.
Masjid tersebut dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ottoman Ahmed I (1603-1617). Seiring waktu, masjid Zupa telah mengalami kerusakan berkali-kali. Fazlagic mengatakan bahwa struktur bangunannya selalu diperbaiki dengan dukungan masyarakat setempat.
Pada pertengahan abad ke-19, Masjid Zupa dipindahkan ke lokasi saat ini. Menurut Fazlagic, menara masjid menghalangi jalur kereta api yang rencananya akan dibangun di wilayah ini. Oleh karena itu, bangunan masjid dipindahkan ke lokasi saat ini.
Ia menuturkan, masjid Zupa pernah dihancurkan dalam serangan terakhir pasukan Serbia selama Perang Bosnia pada 1993. Kemudian, masjid tersebut diperbaiki dan dibuka untuk ibadah pada 25 Juli 2010, setelah serangan Serbia tersebut.
"Sejak itulah, lantunan adzan, takbir dan sholawat menggema dari menara masjid ini, yang terletak di titik terjauh di selatan negara kami," ujar Fazlagic.
Ia menambahkan, bahwa atap masjid ternyata memerlukan perbaikan. Bersyukur, Majelis Persatuan Islam Trebinje dan komunitas Zupa telah memulai kampanye bantuan untuk perbaikan atap yang bocor. Ia menambahkan, atas permintaan Dewan Persatuan Islam Trebinje di kemudian hari, diputuskan bahwa restorasi atap Masjid Zupa akan dilakukan bekerja sama dengan TDBB dan Kotamadya Karatay di Konya selama pertemuan dewan TDBB pada Juli 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika