IHRAM.CO.ID, TAIF – Teknologi lokal bernama joki robot merupakan teknik baru yang diperkenalkan dalam balapan unta di Festival Unta Putra Mahkota edisi ketiga yang diluncurkan Ahad lalu di Taif Camel Square. Teknologi baru ini dianggap sebagai salah satu teknologi modern dan buatan lokal yang paling menonjol.
Joki robot bertujuan menghapus penggunaan joki manusia, mengembangkan olahraga, dan mengurangi kecelakaan serta risiko fisik yang mungkin terjadi pada manusia. Pemilik Unta, Abdullah Al-Rubaian, mengatakan biaya joki robot sekitar antara 700 hingga 1.500 riyal Saudi.
Selain kesulitan dan risiko dalam penggunaan joki manusia, para pemilik unta juga sulit menemukan seseorang untuk berpartisipasi dalam balap unta. Sekarang hal tersebut berbeda. Adanya joki robot membantu pemilik unta untuk tetap menghasilkan uang.
Dikutip Saudi Gazette, Ahad (15/8), sebagian besar pemilik unta memiliki setidaknya 20 joki robot karena kelayakan untuk memeliharanya secara berkala dalam negeri. Al-Rubaian menambahkan joki robot adalah perkakas yang dioperasikan dengan baterai dan bisa dikendalikan dari jarak jauh, dibungkus dengan kain, serta dirancang dalam bentuk manusia.
Beratnya bisa mencapai antara empat hingga lima kilogram. Joki robot dipasang di punggung unta dengan korset supaya mencegahnya jatuh saat unta mulai berlari. Selain itu, juga menambah kemiripan peran sebagai pengendara manusia.
Dia mencatat pemilik unta dapat memberikan perintah langsung kepada unta dan memotivasinya selama balapan melalui speaker yang terpasang. Pemilik unta juga dapat mengontrol tongkat yang disesuaikan dengan robot yang dapat melakukan 21 putaran untuk meningkatkan stimulasi unta terutama saat unta mendekati garis finis.