IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PPPA Daarul Qur'an menggelar Orasi Nasional Menyayangi Yatim bersama KH. Yusuf Mansur dengan tema "Hadirkan Senyum Yatim di Tengah Pandemi" secara virtual pada Kamis (19/8) pagi. Aksi ini adalah respon yang dilakukan oleh PPPA Daarul Qur'an atas arahan KH. Yusuf Mansur menyusul melonjaknya jumlah anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena Covid-19.
Mengingat, Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat sebanyak 11.045 anak ditinggal meninggal orang tua karena terpapar Covid-19. Anak-anak tersebut kini berstatus yatim, piatu, dan yatim piatu.
Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur mengatakan bahwa pihaknya telah melahirkan program yang disebut Yatim Hebat. Tujuannya adalah untuk mendampingi anak-anak yatim, piatu, yatim piatu, janda, hingga dhuafa terdampak Covid-19.
"Lahirnya program ini adalah melahirkan anak yatim yang tangguh di masa depan melalui program beasiswa dan sebagainya," ujar Ghofur.
Menurutnya, pendampingan terhadap anak-anak yatim, janda dan dhuafa tak bisa dilakukan seorang diri. Diperlukan adanya dukungan penuh dari seluruh pihak termasuk masyarakat Indonesia.
"Menyayangi mereka adalah solusi, mendampingi mereka tidak bisa sendiri, peru dukungan penuh untuk menjadikan mereka menjadi anak yatim hebat, pemimpin hebat, mudah-mudahan ini jadi wasilah diangkatnya derajat kita di hadapan Allah," kata ia.