IHRAM.CO.ID, Pada abad ke-20, dari Tanah Bugis bermunculan banyak alim ulama. Salah seorang dari mereka adalah AGH Abdurrahman Ambo Dalle. Singkatan AGH itu adalah Anregurutta (AG) dan haji.
AG secara harfiah berarti 'mahaguru kita' sehingga menjadi sebuah gelar kehormatan bagi kaum ulama di Sulawesi Selatan. Gurutta Ambo Dalle, demikian masyarakat Bugis memanggilnya, lahir sekitar tahun 1900 M di Desa Ujung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Ayahnya, Andi Ngati Daeng Patobo, adalah seorang bangsawan. Adapun ibundanya bernama Andi Candara Dewi.
Dalam buku Biografi Kayai H Abdurrahman Ambo Dalle, Muhammad Yusuf Khalid menjelaskan, nama tokoh ini memiliki arti yang cukup unik. Ambo bermakna 'bapak', sedangkan dalle ialah 'rezeki'. Maka, yang tersirat dari nama tersebut adalah doa dan harapan, yakni agar dirinya senantiasa murah rezeki dan dekat dengan kebaikan.
Sejak kecil, Ambo Dalle ditempa karakternya supaya bermental disiplin. Kedua orang tuanya sangat ketat dalam hal manajemen waktu. Ambo Dalle kecil diatur agar mematuhi jadwal yang sudah ada. Misalnya, pada pagi hari, dirinya bersekolah di Volk School atau Sekolah Rakyat. Sepulang dari sekolah, usai beristirahat anak lelaki ini mesti belajar mengaji di masjid terdekat. Barulah pada bakda isya, ia kembali ke rumah.