IHRAM.CO.ID,MADINAH -- Gelombang pertama jamaah umrah yang datang dari luar negeri tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz di Madinah, Jumat (20/8). Mereka akan melakukan ritual umrah dan menyapa Nabi Muhammad SAW dan dua sahabat-Nya.
Dilansir di Saudi Gazette, Ahad (22/8), rombongan tersebut terdiri dari 100 jamaah umrah yang berasal dari Irbil, Republik Irak. Di bandara, jamaah umrah diterima sejumlah pejabat, di tengah upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Menerapkan tindakan pencegahan, departemen paspor bandara berusaha keras menyelesaikan segala prosedur dengan lancar, di tengah rencana terpadu menyediakan semua layanan kepada jamaah dengan menggunakan peralatan canggih.
Baru-baru ini, Kementerian Haji dan Umroh Saudi menyambut kedatangan jamaah umrah dari luar Kerajaan Arab Saudi melalui bandara-bandaranya. Angkatan pertama sebanyak 50 jamaah berasal dari Irak.
Kementerian juga telah menghentikan penerimaan pendaftaran umroh, sebagai tindakan pencegahan untuk mengekang penyebaran pandemi Covid-19.
Fase penerimaan pendaftaran umroh dari luar Arab Saudi dilakukan secara bertahap mengikuti fase sebelumnya, yang memungkinkan warga dan penduduk Saudi melakukan umroh.
Kementerian berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan berupaya memfasilitasi kedatangan jamaah umrah dari luar negeri. Mereka juga berupaya memperbaharui daftar negara yang bisa langsung memberangkatkan jamaahnya.
Para peziarah asing sebelumnya diberitakan menyampaikan rasa bahagianya, karena bisa melaksanakan umroh setelah absen selama berbulan-bulan akibat penyebaran wabah Covid-19. Kelompok pertama jamaah internasional tiba di Arab Saudi pada 15 Agustus, setelah penangguhan sementara dicabut.
Jamaah dari Aljazair, Abdul Majid Al-Jazaaeri, memuji Arab Saudi yang telah memfasilitasi pelaksanaan umrah bagi peziarah dari luar negeri. Ia memuji keberadaan fasilitas kursi roda yang dapat membantu lansia dan mereka yang memiliki masalah kesehatan, agar dapat bergerak dengan mudah.