Selasa 24 Aug 2021 07:10 WIB

Ayo Sedekah Barang Bekas ke Pesantren Lansia Raden Rahmat

Barang bekas akan diperbaiki atau diubah fungsinya sehingga tetap memiliki fungsi

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Barang bekas / Ilustrasi
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Barang bekas / Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, SEMARANG -- Jika anda memiliki barang bekas jangan dibuang terlebih dulu. Anda bisa meraih banyak pahala dengan menyedekahkan barang bekas tersebut ke Pondok Pesantren Lanjut Usia Raden Rahmat, Kabupaten Semarang. Di pesantren ini barang bekas akan diperbaiki atau diubah fungsinya sehingga tetap memiliki manfaat.

Melalui program pemanfaatan barang bekas, pesantren akan mengelola setiap barang bekas yang diamanahkan untuk proses pembangunan pesantren.

"Barang bekas yang kami terima akan dilakukan service hingga layak. Masyarakat yang membutuhkan bisa membelinya untuk pembangunan pesantren," kata kepala Pesantren Lanjut Usia Raden Rahmat, ustaz Winarno dalam rilis yang diterima Republika,co.id pada Selasa (24/8).

Ustaz Winarno mengatakan barang bekas sering tidak termanfaatkan oleh masyarakat. Barang bekas belum berwujud sampah sehingga tidak dibuang, di sisi lain amat jarang digunakan sebab sudah ada barang pengganti. Menurutnya terkadang masyarakat baru sadar ada banyak barang-barang bekas yang dimiliki saat bersih-bersih atau pindahan rumah. Sebagian orang memilih untuk tetap mempertahankan barang bekas meski tidak lagi dimanfaatkan. Sementara menurutnnya manfaat barang bekas bisa kembali bernilai salah satunya dengan didonasikan ke lembaga-lembaga yang membutuhkan.

"Jadi nilai sosialnya ada, alhamdulillah Pesantren Lansia Raden Rahmat membuka program Sedekah Barang Bekas. Kita ingin agar barang bekas kita yang nilainya sudah turun kembali memiliki nilai sebagai amal jariyah yang pahalanya mengalir bahkan setelah kita wafat," katanya.

Sebelumnya, Pondok Pesantren Lansia Raden Rahmat juga sudah mengembangkan program Bank Sampah untuk santrinya. Menurut ustaz Winarno program sedekah barang bekas dan Bank Sampah yang sudah berjalan adalah bentuk komitmen pesantren agar memanfaatkan barang bekas sekaligus edukasi soal kelestarian lingkungan yang bebas sampah dan limbah perabotan rumah tangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement