Jumat 27 Aug 2021 01:10 WIB

Dunia Didesak untuk Selamatkan Muslim Rohingya

Sejak kudeta, Rohingya masih menjadi masalah di Myanmar.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah anak muslim Rohingya membaca alquran di masjid kampung Char Pauk, Sittwe, Myanmar, Sabtu (2/6).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Sejumlah anak muslim Rohingya membaca alquran di masjid kampung Char Pauk, Sittwe, Myanmar, Sabtu (2/6).

IHRAM.CO.ID,  LONDON -- Komunitas internasional harus bekerja untuk mendirikan Myanmar baru di mana Muslim Rohingya mendapat pengakuan sebagai warga negara yang setara. Hal ini disampaikan kelompok hak asasi manusia yang berbasis di London Inggris.

Kyaw Win dari Jaringan Hak Asasi Manusia Burma (BHRN) menyampaikan, pada peringatan keempat Genosida Rohingya 25 Agustus, komunitas internasional seharusnya tidak hanya merenungkan kekejaman yang dilakukan terhadap Rohingya, tetapi harus secara aktif bekerja untuk membangun Myanmar yang baru.

Baca Juga

"Yang inklusif bagi Rohingya sebagai warga etnis yang diakui dengan hak yang sama di negara ini," kata Kyaw Win dalam sebuah pernyataan dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (26/8).

Kyaw Win juga menyatakan, ketika banyak orang melihat Kudeta 1 Februari Burma sebagai masalah yang mengesampingkan keluhan lama minoritas, maka semua pihak harus mempertimbangkan krisis tersebut sebagai kesempatan untuk membawa perubahan yang berarti bagi Myanmar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement