Sabtu 28 Aug 2021 06:58 WIB

DKI Gandeng Lazismu Bagikan 1190 Daging Kurban Kemasan

Gubernur DKI serahkan bantuan 1190 kaleng daging kurban kemasan lewa Lazismu

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Daging kurban kemasan
Foto: dok. BMM
Daging kurban kemasan

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerahkan bantuan 1190 kaleng daging kurban kemasan kepada Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) pada Jumat (27/8). Bantuan daging kurban kemasan yang sudah diolah menjadi rendang itu nantinya akan didistribusikan pada penerima manfaat yakni masyarakat DKI Jakarta khususnya keluarga kecil menengah yang ekonominya terdampak akibat pandemi Covid-19.

"Kita sedang menjalani masa pandemi, perlu kesabaran, kebijaksanaan, ketekunan, untuk bisa melewati ini dengan baik. Salah satu tantangan utama pada masa pademi ini adalah tekanan ekonomi. Sebagai solusi jangka pendek adalah memberikan kebutuhan pokok agar masyarakat bisa meneruskan kehidupannya, kesehariannya dengan kebutuhan pokok itu," kata Anies saat memberi sambutan dalam Serah terima kurban kemasan rendangmu dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kepada Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta dan masyarakat di kawasan pesisir Utara Jakarta.

Bantuan 1190 kaleng daging rendang dari Anies Baswedan pun disambut baik oleh masyarakat DKI yang mengikuti lewat virtual. Ketua badan pengurus Lazismu Pusat Hilman Latief mengatakan sudah kesekian kalinya Anies memberikan bantuan daging kurban kemasan. Ia berharap hal itu bisa terus dilakukan

"Tahun laku gubernur juga berpartisipasi dalam mendukung kurbanmu. Dan tahun ini juga masih berpartisipasi. Dan kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Lazismu bisa menyalurkan daging kurban dalam bentuk kemasan," katanya.

Hilman mengatakan Lazismu memiliki serangkaian program kurban. Dari mulai kurban langsung pada hari raya idul Adha di berbagai daerah, pembagian kurban siap saji, dan program pembagian kurban kemasan yang penyalurannya juga ditujukan bagi masyarakat yang terkena bencana. Hilman mencatat selama pandemi Covid-19 partisipasi masyarakat mengikuti program kurbanmu mengalami peningkatan hingga 300 persen.

"Peningkatan keikutsertaan masyarakat dalam program kurbanmu dalam bentuk kemasan artinya ada kesadaran kuat pada masyarakat bahwa selain sebagai satu bentuk ritual yang diselenggarakan bersama, saat ini ada kesadaran situasi pandemi yang mendorong kita untuk dapat memanfaatkan untuk ketahanan pangan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement