Jumat 27 Aug 2021 16:45 WIB

Biden: Pelaku Bom Bandara Kabul ISIS-K

Joe Biden mengkonfirmasi bahwa pelaku bom bandara Kabul adalah ISIS-K.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
Presiden Joe Biden berhenti sejenak ketika dia mendengarkan pertanyaan tentang pemboman di bandara Kabul yang menewaskan sedikitnya 12 anggota layanan AS, dari Ruang Timur Gedung Putih, Kamis, 26 Agustus 2021, di Washington.
Foto:

Komandan Komando Pusat AS, Kenneth McKenzie, mengkonfirmasi bahwa proses evakuasi idak akan berhenti setelah serangan itu.

"Misi kami adalah untuk mengevakuasi warga AS, warga negara ketiga, pemegang Visa Imigran Khusus, staf kedutaan AS, dan warga Afghanistan yang berisiko. Meskipun ada serangan, kami melanjutkan misi," kata McKenzie. 

McKenzie mengatakan, pasukan AS sedang berkoordinasi dengan Taliban untuk mengatasi ancaman serangan ISIS-K. Sebelumnya Biden telah mendapatkan informasi  tentang ancaman dari kelompok ISIS-K. Biden juga telah mengetahui rencana darurat untuk evakuasi.

"ISIS-K adalah musuh bebuyutan Taliban, dan mereka memiliki sejarah pertempuran satu sama lain.Tetapi setiap hari kami memiliki pasukan di lapangan. Pasukan ini dan warga sipil tak berdosa di bandara, menghadapi risiko serangan dari ISIS-K," ujar Biden.

ISIS-K yang dimaksud Biden merujuk pada ISIS-Khorasan, yaitu kelompok yang berafiliasi dengan ISIS di Pakistan dan Afghanistan. Khorasan adalah istilah modern untuk wilayah timur Persia kuno sejak abad ke-3. Khorasan meliputi wilayah yang kini merupakan bagian dari Iran, Afghanistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Menurut laporan Center for Strategic and International Studies (CSIS), ISIS-K terlibat dalam hampir 100 serangan terhadap warga sipil di Afghanistan dan Pakistan sejak 2017. Kelompok tersebut juga terlibat bentrokan dengan pasukan keamanan dari AS, Afghanistan, dan Pakistan sekitar 250 kali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement