Sementara itu, Pelatih Saptoyogo, Slamet Widodo juga mengapresiasi keberhasilan nak asuhnya merebut medali perunggu di gelaran empat tahunan itu."Awalnya kami melakukan pelatnas untuk Paralimpiade tahun lalu, namun karena Paralimpiade dimundurkan ke tahun ini maka persiapan Saptoyogo semakin matang," jelasnyan
Di mata Slamet, atlet berusia 23 tahun itu adalah sosok yang disiplin dalam berlatih dan bekerja keras menuntaskan semua menu latihan."Yogo memang orangnya disiplin dengan menjalankan semua program pelatih dalam latihan sehingga ia berhak atas prestasi ini," tambah Slamet.
Keberhasilan Saptoyogo menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia, sekaligus merupakan medali kedua bagi kontingen Merah Putih di Paralimpiade 2020.Sebelumnya Indonesia meraih medali perak dari Ni Nengah Widiasih dari cabang olahraga angkat berat.