REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika telah menghimpun donasi dari pembaca Republika untuk membantu bangsa Palestina. Donasi tersebut disalurkan dalam bentuk tiga program, salah satunya program membantu anak-anak sekolah di Gaza.
Pemimpin Redaksi (Pemred) Republika, Irfan Junaidi, menyampaikan, dalam kesempatan ini Republika menunaikan amanat dari pembaca Republika untuk menyalurkan donasi ke warga Palestina. Donasi tersebut disaluran untuk tiga program yang dibutuhkan warga Palestina.
Ia menerangkan, salah satu program tersebut pendistribusian 300 paket peralatan sekolah untuk anak-anak Palestina di Gaza. Program ini diinisiasi Republika dan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
"Paket peralatan sekolah ini adalah paket lengkap berisi tas, buku, alat tulis dan lain-lain," kata Irfan usai menyerahkan bantuan secara simbolis untuk program "Kami Bersama Palestina" di kantor Republika, Jumat (27/8).
Untuk diketahui, donasi yang dihimpun Republika sejak 17 Mei sampai 9 Juni 2021 tersebut terkumpul sebesar Rp 555 juta. Disalurkan untuk tiga program "Kami Bersama Palestina" di antaranya pengadaan Ambulans, pembangunan perpustakaan, dan paket peralatan sekolah untuk anak-anak Palestina di Gaza.
"Kepada pembaca Republika kami ucapkan terimakasih, karena dalam situasi pandemi ini masih berkenan untuk menyisihkan rezekinya untuk membantu saudara kita yang mengalami tekanan di Palestina, mudah-mudahan ini menjadi amal kebaikan yang dibalas oleh Allah dengan kebaikan yang berlipat," ujar Irfan.
Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Sarbini Abdul Murad, mengatakan, Republika sejak dulu sampai dengan sekarang konsen membantu Palestina. MER-C dan Republika memang memiliki visi dan misi yang sama dalam membela Palestina.
"Bantuan yang disampaikan Republika dari pembaca Republika, ini bentuk kepedulian masyarakat Indonesia atau kepercayaan masyarakat Indonesia ke Republika," kata Sarbini.
Sarbini mengatakan, perlengkapan sekolah sangat dibutuhkan oleh anak-anak di Gaza. Bantuan berupa paket peralatan sekolah sangat pas untuk mendukung proses belajar dan mengajar di Gaza.
Ia menyampaikan, melalui bantuan ini secara tidak langsung mengenalkan Indonesia kepada anak-anak Gaza. Supaya mereka mengetahui bahwa masih banyak yang peduli kepada mereka.
"Ini akan menjadi memori yang manis bagi anak-anak Palestina, kamu tidak sendirian, kami akan selalu membantu, minimal ada spirit yang bisa kita tanamkan kepada anak-anak Palestina," jelasnya.