IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Kasus konfirmasi positif dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Sudah saatnya data penurunan ini diserahkan kepada Arab Saudi jika ingin suspend dicabut.
"Begitu juga kasus Covid-19 kita penurunannya sangat tajam dan kematian juga sangat turun," kata Budi Sylvana saat menjadi pembicara Webinar AMPHURI dengan Tema Bersiap Agar Indonesia Boleh Umroh Lagi, belum lama ini.
Budi yang pernah menahkodai tim khusus penjemputan WNI dari Wuhan ini mengatakan, bukti kasus Covid-19 di Indonesia menurun ini bisa dilihat dari ketersediaan fasilitas kesehatan di setiap RS di seluruh Indonesia terutama di Jakarta. Keadaan ini berbeda satu dua bulan kebelakang di manta setiap rumah sakit tidak bisa menampung pasien.
"Jadi kalau lihat di Jakarta contohnya atau di Jawa satu bulan yang lalu kita sangat sulit mendapatkan rumah sakit atau tempat tidur sekarang rumah sakit atau tempat tidur mudah-mudahan tidak terlalu rumit lagi," ujarnya.
Mantan Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan ini mengatakan, vaksinasi di Indonesia memang berbeda dengan vaksinasi di Arab Saudi. Di mana penduduk Indonesia yang begitu banyak dengan target 208 juta orang divaksin
"Kita sampaikan juga kepada Saudi seluruh warga negara kita berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada," katanya.
Budi menuturkan, jumlah penduduk Indonesia sangat banyak. Sehingga presentasenya warga yang sudah divaksin masih kecil. Namun jika dilihat dari jumlah yang divaksin sudah cukup besar.
"Lebih dari jutaan apalagi target bapak presiden yang melahirkan perhari kita lebih dari 1 juta yang divaksin mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi dan di tahun ini insya Allah kita menyelesaikan vaksinasi," katanya.
Pada Sabtu (28/8), Satgas mencatat sebanyak 591 kasus meninggal akibat Covid-19 dan menjadikan total kasus meninggal selama pandemi di Indonesia mencapai 131.372 orang. Sedangkan pada Jumat (27/8) kemarin, kasus meninggal tercatat sebanyak 599 orang dan pada Kamis (26/8) sebanyak 889 kasus.
Sementara itu pada kasus positif harian, Satgas melaporkan penambahan kasus sebanyak 10.050, dengan total kasus konfirmasi telah mencapai 4.066.404. Angka penambahan kasus harian ini juga tercatat terus mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir ini.
Sebanyak 181.674 spesimen dan 104.314 orang telah diperiksa pada hari ini. Dan angka positivity rate orang harian juga terus menurun menjadi sebesar 9,63 persen. Untuk kasus aktif, Satgas mencatat penurunan jumlah yang sebesar 9.135.
Sehingga masih terdapat 227.182 kasus aktif yang masih dalam perawatan. Pada kasus kesembuhan juga tercatat penambahan sebesar 18.594 orang dan menjadikan total kasus kesembuhan telah mencapai 3.707.850.
Terkait data vaksinasi harian, sebanyak 786.703 masyarakat telah menerima suntikan vaksin dosis pertama dan 581.618 orang telah selesai menerima dua suntikan vaksin. Pemerintah menargetkan sebanyak 208.265.720 masyarakat yang akan menerima vaksinasi Covid-19.