Penglihatan buram
Lensa mata membengkak ketika kadar gula darah tinggi dan air ditarik ke dalam lensa. Anda mungkin juga mengalami kerusakan pada pembuluh darah di retina; sehingga bisa menjadi lemah dan kurus, dan membocorkan protein lemak yang disebut eksudat. Hal ini membuat penglihatan menjadi sulit.
Merasa sangat lelah
Ketika glukosa darah tidak terkontrol, seseorang mungkin mengalami hiperglikemia yang dapat menyebabkan mual, napas berbau buah, sesak napas, dan mulut kering. Karena gula darah tinggi, maka orang akan merasa kekurangan energi. "Pasien dengan diabetes tidak dapat memanfaatkan kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh untuk energi. "Inilah sebabnya penderita diabetes merasa lelah," kata Adimoolam.
Kondisi luka
Luka bukanlah apa-apa bagi kebanyakan orang, tetapi bagi penderita diabetes, itu dapat menyebabkan masalah serius, yang menyebabkan infeksi. Penderita diabetes bisa mendapatkan borok kaki misalnya, namun tidak kunjung sembuh. Mengapa? Ada hubungan langsung antara glukosa darah dan penyembuhan.
Kesemutan di tangan atau kaki
Anda mungkin mengalami mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki karena diabetes. Ini karena neuropati diabetik, kerusakan saraf yang dapat mempengaruhi sebanyak 50 persen penderita diabetes, menurut para dokter di Mayo Clinic. Anda mungkin juga mengalami nyeri atau kram.
Bercak kulit gelap
Bercak-bercak pada kulit gelap, diisebut Acanthosis nigricans, bisa menjadi tanda diabetes atau jauh lebih jarang, kanker tertentu. Anda akan melihat lipatan seperti beludru biasanya di kulit, terutama di bagian belakang leher dan ketiak.
Hal itu disebabkan resistensi insulin, yang sangat umum di antara penderita diabetes. "Terlalu banyak insulin merangsang peningkatan pertumbuhan abnormal sel-sel kulit ini," kata Adimoolam.