Senin 06 Sep 2021 08:35 WIB

APPHI Targetkan Tahun Ini Bangun Halal Hub di 10 Kota Besar

APPHI menyebut Halal Hub akan jadi etalase dan sarana edukasi produk halal

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir meresmikan Halal Hub di Rest Area 72A, Tol Jakarta-Padalarang, Sabtu (28/8). Asosiasi Produsen Produk Halal Indonesia (APPHI) merupakan organisasi yang baru berdiri pada 17 Agustus 2021 kemarin. Namun jumlah anggota yang tercatat sudah lebih dari 1.000 produsen level industri besar seperti Wardah, SOKA dan JnC hingga kecil. Tapi, dari jumlah tersebut, baru lebih dari 100 produsen yang telah memiliki sertifikasi halal.
Foto: Dok. Kementerian BUMN
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir meresmikan Halal Hub di Rest Area 72A, Tol Jakarta-Padalarang, Sabtu (28/8). Asosiasi Produsen Produk Halal Indonesia (APPHI) merupakan organisasi yang baru berdiri pada 17 Agustus 2021 kemarin. Namun jumlah anggota yang tercatat sudah lebih dari 1.000 produsen level industri besar seperti Wardah, SOKA dan JnC hingga kecil. Tapi, dari jumlah tersebut, baru lebih dari 100 produsen yang telah memiliki sertifikasi halal.

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di Indonesia menjadi pasar potensial bagi produk halal. Namun saat ini, produsen produk halal belum bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Produsen Produk Halal Indonesia (APPHI), Aman Suparman mengatakan jumlah penduduk muslim di Indonesia mencapai 240 juta jiwa. Tapi jumlah industri halalnya masih sedikit. Akibatnya, Indonesia hanya menjadi konsumen dan pasar bagi produk halal dari negara lain seperti Brazil dan Australia.

Oleh karena itu, menurut Aman, pihaknya selalu mendorong setiap anggotanya memiliki sertifikasi halal. Pihaknya juga berupaya menciptakan pasar halal melalui Halal Hub.

"Halal Hub akan menjadi etalase sekaligus sarana edukasi kepada masyarakat tentang produk halal," ujar Aman kepada wartawan, Senin (6/8).

 

APPHI sendiri, merupakan organisasi yang baru berdiri pada 17 Agustus 2021 kemarin. Namun jumlah anggota yang tercatat sudah lebih dari 1.000 produsen level industri besar seperti Wardah, SOKA dan JnC hingga kecil. Tapi, dari jumlah tersebut, baru lebih dari 100 produsen yang telah memiliki sertifikasi halal.

Saat ini, kata dia, Halal Hub telah berdiri di Rest Area KM 72 Tol Cipularang yang baru saja diresmikan Menteri BUMN Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pada 28 Agustus 2021 lalu. Tempat tersebut ditargetkan mampu menampung 1.000 pelaku usaha halal mulai dari sektor kecil hingga menengah.

Tahun ini, kata dia, APPHI menargetkan membangun Halal Hub di 10 kota besar di Indonesia. Kedepan, diharapkan minimal ada 1 Halal Hub di setiap provinsi.

"Pak Erick atau Kak Etho berjanji akan mendukung produsen halal bisa berkembang," katanya.

Aman pun, mengajak produsen lain untuk ikut bergabung dalam APPHI agar bisa memberikan masukan kepada pemerintah dalam merumuskan kebijakan terbaik.

"Kami mengajak para produsen untuk ikut bergabung di APPHI, bisa mendaftar melalui laman apphi.org. Asosiasi ini juga terbuka untuk siapapun tanpa membedakan suku, ras dan agama," kata Aman.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia tapi industri halalnya tak maju, malah Indonesia menjadi konsumen terbesar di dunia.

Melihat kondisi tersebut, kata dia, perlu dukungan dari semua pihak agar produk halal Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Pihaknya siap mendukung upaya pemerintah agar Indonesia menjadi industri halal terbesar di dunia.

"Alhamdulillah di era Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, pemerintah konsen terhadap ekonomi syariah halal," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement