Senin 06 Sep 2021 13:33 WIB

Al-Irsyad Al-Islamiyyah Milad ke-107 Tahun

Al-Irsyad Al-Islamiyyah memasuki usia 107 tahun.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Logo Al-Irsyad Al-Islamiyyah
Foto:

Menurut Kiai Faisol, hal itu tidak bisa dipandang hanya sebagai fakta sejarah, tapi juga merupakan sebuah amanah yang harus diemban oleh generasi penerusnya, khususnya untuk memajukan umat manusia, terutama melalui program-program pendidikan.

Di samping itu, kata dia, generasi Al-Irsyad saat ini tentu juga tidak boleh mengabaikan program-program lain seperti problem sosial, ekonomi, kesehatan, dakwah dan sebagainya. “Semua itu harus berjalan seiring sesuai dengan prioriotas program yang mungkin ssaja setiap periode kepengurusan memiliki skala prioritas berbeda,” katanya.

Kiai Faisol mengatakan, pada Milad ke-107 ini, Al-Irsyad Al-Islamiyyah mengangkat tema “Meneguhkan Tekad dan Semangat Berkarya untuk Indonesia”. Dengan tema ini, Indonesia diharapkan bisa semakin makmut, sejahtera, damai, berakhlak, dan berkeadaban sesuai dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.

“Dengan tema ini, kita ingin menegaskan beberapa hal sekaligus. Pertama, sebagai ormas Islam yang lahir sebelum kemerdekaan, kita adalah bagian dari proses menuju proses kemerdekaan itu,” ujarnya.

Menurut Kiai Faisol, hal itu telah dibuktikan dengan banyaknya tokoh-tokoh Al-Irsyad yang berjuang dan menumpahkan darah demi tercapainya Indonesia merdeka. Dengan demikian, ia pun memastikan bahwa Al-Irsyad dan warganya adalah pejuang. 

Kedua, dia juga menegaskan bahwa Al-Irsyad tidak bekerja untuk internal Al-Irsyad saja, tapi bekerja untuk umat dan untuk Indonesia Raya. “Itu juga sudah kita buktikan bahwa sekolah-sekolah Al-Irsyad dan rumah sakit-rumah sakit kita melayani semua orang, bukan hanya melayani warga Al-Irsyad saja,” jelasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement