Selasa 07 Sep 2021 14:00 WIB

Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Israel Lewat Toilet

Enam taranan Palestina melarikan diri dari penjara Israel.

Rep: Puti Almas/ Red: Agung Sasongko
 Pasukan keamanan Israel memeriksa identitas warga Palestina saat mereka mengantre dalam perjalanan kembali ke kota Jenin, Tepi Barat, melalui celah di pagar keamanan, dekat desa Israel Muqabla, 06 September 2021. Sejumlah tahanan keamanan melarikan diri dari Penjara Gilboa, kata Kantor Perdana Menteri Israel pada 06 September.
Foto: EPA-EFE/ATEF SAFADI
Pasukan keamanan Israel memeriksa identitas warga Palestina saat mereka mengantre dalam perjalanan kembali ke kota Jenin, Tepi Barat, melalui celah di pagar keamanan, dekat desa Israel Muqabla, 06 September 2021. Sejumlah tahanan keamanan melarikan diri dari Penjara Gilboa, kata Kantor Perdana Menteri Israel pada 06 September.

IHRAM.CO.ID, TEPI BARAT -- Warga Palestina yang ditahan oleh pihak berwenang Israel di penjara dilaporkan melarikan diri dengan menggunakan ‘terowongan’ dari toilet. Saat ini pasukan keamanan tengah melakukan pencarian besar-besaran di wilayah utara dan Tepi Barat. 

Menurut pihak berwenang Israel, sebanyak enam taranan Palestina melarikan diri dari penjara dengan keamanan tingkat tinggi. Ini menjadi insiden yang sangat langka dan hampir tidak pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga

Komandan layanan penjara wilayah utara Israel, Arik Yaacov mengatakan bahwa para tahanan telah membuka lubang dari lantai toilet sel. Dari sana, mereka mendapatkan akses ke lorong-lorong yang terbentuk selama pembangunan penjara. 

Selain itu, keenam tahanan nampaknya telah memasang penghalang jalan. Radio militer Israel melaporkan sebanyak 400 tahanan di penjara tersebut saat ini dipindahkan, untuk mencegah adanya insiden serupa. 

Dilansir Irish Independent, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyebut insiden pelarian para tahanan tersebut sebagai hal yang sangat serius. Ia menekankan bahwa ini membutuhkan upaya maksimal oleh berbagai cabang keamanan Israel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement