Senin 13 Sep 2021 09:23 WIB

Taliban Umumkan Aturan Baru bagi Perempuan Bersekolah

Setiap perempuan di negara itu diizinkan untuk menempuh pendidikan.

Rep: Puti Almas/ Red: Agung Sasongko
 Bendera ikonik Taliban dilukis di dinding di luar kompleks kedutaan Amerika di Kabul, Afghanistan, Sabtu, 11 September 2021.
Foto:

Kementerian tersebut selama ini sangat ditakuti akan bertanggung jawab untuk mengerahkan polisi ke jalan-jalan untuk menegakkan hukum Syariah, seperti masa kekuasaan Taliban sebelumnya. Kebijakan ini dinilai sangat melanggar hak asasi manusia karena kerap terjadi pemukulan terhadap perempuan atas apa yang dinilai sebagai pelanggaran ketentuan berpakaian dan berada di luar rumah tanpa wali laki-laki.

 

Banyak perempuan yang sudah melarikan diri dari Afghanistan untuk mengantisipasi kembalinya Taliban kembali ke tampuk kekuasaan. Salah satunya adalah penyanyi pop Aryana Sayeed yang meninggalkan negara itu dengan menggunakan pesawat kargo Amerika Serikat (AS) dan sutradara film terkenal Sahraa Karimi saat ini telah dievakuasi ke Ukraina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement