Senin 20 Sep 2021 02:56 WIB

Muslim Kanada Sulit Merasa tak Was-Was di Ruang Publik

Banyak sentimen negatif dialami warga Muslim Kanada.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Muslim Kanada bersikan lingkungan
Foto:

Sementara, Partai Konservatif mengatakan mereka berkomitmen bekerja sama dengan komunitas Muslim, bekerja keras menemukan solusi konkret untuk masalah kekerasan ini. Mereka juga mengatakan berencana memerangi kebencian daring yang mengkriminalisasi pernyataan dan mendorong kekerasan terhadap orang lain atau kelompok.

"Pemerintah Konservatif akan terus berjuang melawan Islamofobia, intoleransi, kebencian, serta rasisme institusional di Kanada," kata juru bicara partai Mathew Clancy.

Di sisi lain, Partai Demokrat Baru (NDP) mengatakan akan bekerja bersama provinsi, penegak hukum dan organisasi nirlaba untuk membangun rencana aksi nasional dan membongkar organisasi ekstremis sayap kanan. Partai itu juga mengatakan akan bekerja dengan pejabat kehakiman untuk membakukan cara memperlakukan kejahatan rasial di pengadilan.

"Serangan London adalah produk sampingan yang mengerikan dari rasisme sistemik dan Islamofobia yang terus diperjuangkan Kanada. Demokrat Baru tahu kita tidak bisa berpaling dari kebenaran yang tidak nyaman ini, tetapi hadapilah secara langsung untuk menghilangkannya," kata salah satu juru bicara partai.

Seorang imam di Masjid Muslim London, Aarij Anwer, mengatakan akan sangat berarti jika para pemimpin partai federal menghadiri kegiatan penjagaan yang diadakan di London setelah serangan di kota itu. 

 

“Belum lama ini, bahkan mengatakan simpati terhadap umat Islam akan dianggap tidak seimbang bagi sebagian politisi,” katanya. Pada saat yang sama, Anwer mengatakan upaya menghilangkan kekerasan berdasarkan agama ini tidak cukup terlihat ada kemajuan. Hal ini ia sampaikan mengingat tidak ada tindakan konkret dan substansial sejak kejadian tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement