Senin 20 Sep 2021 13:51 WIB

Viral, Militan Taliban Naik Perahu Bebek di Danau

Taliban bermain bebek-bebekan viral di media sosial.

Rep: Rizky Jaramaya/Reuters/ Red: Agung Sasongko
Beredar foto Taliban rekreasi naik bebek-bebekan atau perahu angsa.
Foto:

Protes itu terjadi sehari setelah beberapa anak perempuan kembali ke sekolah dasar dengan kelas yang dipisahkan berdasarkan gender. Tetapi Taliban telah mengecualikan anak perempuan dari sekolah menengah Afghanistan. Sementara anak laki-laki dan guru laki-laki sekolah menengah diizinkan kembali ke ruang kelas.

“Anda tidak dapat menekan suara perempuan Afghanistan dengan mengurung anak perempuan di rumah dan membatasi mereka, serta dengan tidak mengizinkan mereka pergi ke sekolah,” kata seorang pengunjuk rasa, Taranum Sayeedi.

"Wanita Afghanistan hari ini bukanlah wanita (Afghanistan) 26 tahun yang lalu," kata Sayeedi menambahkan.

Ketika Taliban berkuasa dari periode 1996-2001, perempuan dan tidak diizinkan bersekolah dan bekerja.

Selama periode itu, Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan dikenal sebagai polisi moral Taliban. Kementerian tersebut menegakkan interpretasinya terhadap syariah yang mencakup aturan berpakaian dan eksekusi, termasuk hukum cambuk di depan umum. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement