IHRAM.CO.ID, MUSCAT -- Pelaksanaan sholat Jumat di masjid-masjid di Oman diperbolehkan kembali di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. Namun, kapasitas jamaah dikurangi menjadi 50 persen dan jamaah serta masjid harus menerapkan tindakan pencegahan Covid.
Keputusan tersebut datang setelah pertemuan Komite Tertinggi, yang juga menyatakan bahwa masuk ke tempat-tempat ibadah hanya dibatasi kepada mereka yang telah divaksinasi setidaknya sekali. Kantor berita Oman (ONA) melaporkan, dilansir di Times of Oman, Senin (20/9), melaporkan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Oman memastikan semua langkah pencegahan Covid yang diperlukan dipantau di masjid-masjid.
Selain itu, semua kegiatan kelompok agama, sosial, budaya, dan olahraga dapat kembali dilanjutkan, namun dengan jumlah yang dibatasi hanya bagi mereka yang telah divaksinasi setidaknya sekali pada akhir September. Sementara tempat yang menjadi tuan rumah acara tersebut harus menjalankan kegiatan pada kapasitas hanya 50 persen, dan pihak penyelenggara bertanggung jawab memastikan semua tindakan pencegahan yang diperlukan.
Komite tersebut juga mempelajari laporan pengawasan epidemiologis, yang menunjukkan penurunan besar pada tingkat infeksi, rawat inap dan penerimaan ke unit perawatan intensif, serta kematian di Oman akibat penyakit ini. Komite juga meninjau upaya dan langkah-langkah vaksinasi yang diambil di semua sektor untuk mencegah penyebaran virus corona.
Komite Tertinggi Oman kemudian menekankan perlunya terus mengikuti protokol Covid-19 untuk mencegah penyebaran infeksi. Hal itu termasuk menjaga jarak fisik, menggunakan cairan pembersih tangan, dan mengenakan masker wajah selama kegiatan kelompok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
