IHRAM.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH—Kementerian Pendidikan Saudi telah mencapai salah satu dari lima target utamanya terkait tingkat vaksinasi Covid-19 bagi staf pendidikan sebanyak 96,92 persen juga siswa berusia 12 tahun ke atas sebesar 90,5 persen. Target lain yang ditetapkan oleh otoritas termasuk mengatur proses pendidikan tatap muka sambil menerapkan tindakan pencegahan, dan melengkapi persyaratan terbaru dari lingkungan pendidikan dan kesiapannya untuk digunakan di sekolah.
Selain itu, kementerian tengah mengukur tingkat pencapaian siswa melalui menyelenggarakan tes peningkatan keterampilan di platform ujian pusat, dan memperdalam hubungan dengan keluarga dan orang tua untuk berkontribusi pada perjalanan pendidikan anak-anak.
Peningkatan imunisasi diklaim dapat mengembalikan pembelajaran langsung dengan aman, membantu sektor pendidikan dalam mencapai kekebalan kelompok dan melengkapi upaya nasional.
Oleh karenanya, kementerian mendesak semua karyawan sektor pendidikan untuk menerima dua dosis vaksin COVID-19, dan menegakkan tindakan pencegahan dan persyaratan kesehatan yang diadopsi oleh Kementerian Kesehatan Saudi dan Otoritas Kesehatan Masyarakat di semua lembaga pendidikan. Kementerian juga mengupayakan persiapan sekolah untuk tahun ajaran baru dengan melakukan inspeksi dan kunjungan ke sekolah-sekolah, serta memasok penunjang tindakan pencegahan, seperti masker, hand sanitizer, dan termometer.
Pekan ini adalah pekan keempat seluruh siswa sekolah menengah pertama dan atas di Kerajaan menghadiri kelas untuk pembelajaran tatap muka (PTM), sedangkan siswa sekolah dasar masih menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui platform Madrasati. Sementara itu, sekolah tengah melakukan model simulasi peluncuran tindakan pencegahan, sebelum tahun ajaran dimulai, dan meningkatkan kesiapan dalam layanan transportasi.
Kementerian meluncurkan platform ujian pusat untuk mengukur tingkat pencapaian siswa yang belajar secara langsung dan jarak jauh, dan memberlakukan tes peningkatan keterampilan untuk pendidikan umum dari kelas dua sekolah dasar hingga tahun pertama sekolah menengah atas. Dilaporkan bahwa lebih dari 3,5 juta siswa dalam 14 hari menggunakan platform, menunjukkan bahwa proses pendidikan digital dapat berkontribusi untuk meningkatkan kinerja siswa dan struktur pendidikan secara keseluruhan.
Kementerian juga memuji hubungannya dengan orang tua dan peran mereka dalam mempersiapkan anak-anak untuk tahun ajaran baru, meyakinkan mereka tentang keamanan dan kesiapan sistem pendidikan Kerajaan.
Advertisement