IHRAM.CO.ID, Dalam catatan sejarah Tuban, tentunya tidak hanya Sunan Bonang yang berjasa dalam mengukuhkan ajaran Islam di tengah masyarakat. Di antara banyak nama, tersebutlah KH Abul Fadhol Senori. Tokoh ini dikenang sebagai seorang ulama besar dari kalangan Ahlus sunnah waljama'ah (Aswaja).
Pengarang kitab Al-Kawakibul Lama'ahini juga pernah berguru pada Hadrastus Syekh KH Hasyim Asy'ari. Oleh karena itu, dirinya mewariskan semangat keaswajaan dari sang pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tersebut. Melalui antara lain karyanya itu, ia berkomitmen untuk terus menjaga akidah umat.
Kiai Abul Fadhol Senori adalah seorang dai yang masyhur pada masanya. Ia termasuk pendakwah dengan kedalaman ilmu dan wawasan yang luas. Dengan penuh ketekunan dan disiplin, dirinya menguasai berbagai disiplin keilmuan Islam. Masyarakat juga mengenalnya sebagai seorang alim yang sangat zuhud.
Sosok yang akrab disapa Mbah Fadhol ini dalam usia sepuhnya mencetak banyak ulama. Salah seorang muridnya yang di kemudian hari menjadi mubaligh besar ialah KH Maimun Zubair. Di samping itu, ada pula KH Abdullah Faqih Langitan, KH Dimyati Rois, dan lain-lain. Tidak mengherankan bila dai lama berkiprah di Tuban itu dijuluki sebagai gurunya ulama-ulama Nusan tara.