IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) bersyukur akhirnya pemerintah Arab Saudi memberikan kepastian jamaah umroh asal Indonesia bisa kembali umroh. Kepastian itu disampaikan menteri luar negeri Retno Marsudi di akun youtube Kemenlu, Sabtu (9/10).
"Alhamdulillah berdasarkan nota diplomatik yang disampaikan kepada Ibu Menlu, Insya Allah kerajaan Saudi Arabia mulai menerima kedatangan jamaah umroh dari Indonesia," kata pemilik Mi'raj Tour, Bandung, Budi Prayitno saat dihubungi Republika, Sabtu (9/10).
Budi mengatakan, memang ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan jamaah umroh supaya tidak mengalami masa karantina di Arab Saudi. Ketentuan itu adalah jamaah umroh harus sudah vaksin lengkap sesuai yang dianjurkan Saudi.
"Syarat-syarat kesehatan seperti vaksin menjadi syarat agar jamaah tidak perlu dikarantina saat kedatangan di Saudi," ujarnya
Untuk itu Budi mengingatkan para calon jamaah umroh segera melakukan vaksinasi, sehingga ketika tiba saatnya umra dibuka jamaah tinggal berangkat. Selain vaksin jamaah umrah juga harus mengerti digitalisasi.
"Jamaah harus menyiapkan diri dengan vaksin dan terbiasa dengan aplikasi digital yang mewarnai pelaksanaan umrah," katanya
Budi menyambut baik atas informasi yang disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu. Secara teknis pihaknya sudah siap melayani keberangkatan jamaah ke Arab Saudi untuk umrah.
"Alhamdulillah kita menyambut sangat baik dan kami siap menemani, melayani dan membimbing jamaah umrah," katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyebut telah mendapatkan informasi dari Kerajaan Arab Saudi perihal pembukaan ibadah umroh bagi jamaah Indonesia. Kebijakan ini akan segera diputuskan karena melihat situasi perkembangan Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik.
“Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten dari kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umroh bagi jamaah umroh Indonesia,” jelasnya di rilis video yang ditayangkan di saluran YouTube resmi Kemenlu, Sabtu (9/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika