Rabu 13 Oct 2021 15:25 WIB

Iran Tangkap 10 Mata-Mata Asing

Iran tidak menyebutkan negara-negara yang terkait dengan tersangka mata-mata

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Bendera Iran
Foto: EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Bendera Iran

IHRAM.CO.ID, TEHERAN--Otoritas Iran menangkap 10 orang di provinsi Selatan yang dikatakan terkait dengan mata-mata asing. Badan intelijen Iran menangkap 10 orang itu setelah pengawasan panjang di Provinsi Bushehr tapi tidak menyebutkan negara-negara yang terkait dengan tersangka.

Dilansir dari The New Arab, sepuluh orang itu dilaporkan bekerja untuk negara-negara regional yang dinas intelijennya bertindak sebagai kaki tangan dan proksi untuk agen mata-mata negara musuh. Beberapa laporan menduga mereka dari musuh bebuyutan Iran seperti Israel dan AS.  

Bushehr adalah rumah bagi satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir Iran yang online pada tahun 2011 dengan bantuan dari Rusia.  Pada bulan Juli, Iran mengatakan pihak berwenang menangkap anggota kelompok yang terkait dengan badan intelijen Israel Mossad di tengah protes yang sedang berlangsung atas kekurangan air di barat daya negara itu.

Pada 2019, Iran mengatakan telah menangkap 17 orang Iran yang dituduh memata-matai situs nuklir dan militer negara itu untuk CIA dan melaporkan bahwa beberapa dari mereka telah meninggal dunia. Iran sesekali mengumumkan penahanan orang-orang yang dikatakannya sebagai mata-mata untuk negara-negara asing, termasuk Amerika Serikat dan Israel.

Tahun lalu Iran mengeksekusi mati pria yang dituduh membocorkan informasi pada Amerika Serikat (AS) dan Israel mengenai Komandan Garda Revolusi Iran Jenderal Qassem Soelemani. Tokoh militer terkenal yang tewas dalam serangan drone AS di Irak tahun lalu.

Pada tahun 2019 lalu Iran mengatakan mereka menangkap 17 warga Iran yang dituduh memata-matai lokasi nuklir dan militer negara itu. Orang-orang tersebut dituduh memberikan informasi bagi lembaga intelijen AS, CIA. Beberapa diantaranya dilaporkan sudah dieksekusi mati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement