IHRAM.CO.ID, CANBERRA -- Komunitas muslim Australia berjuang untuk mengatasi mitos terkait vaksin covid. Ada banyak informasi yang salah terkait vaksin di media sosial.
Dilansir dari laman ABC pada Rabu (13/10), warga Australia, Ella Zain menandai hari ulang tahunnya pekan ini, akan tetapi itu dianggap sebagai peristiwa yang suram. Hal ini karena untuk pertama kalinya, dia tidak dapat merayakan dengan ayahnya.
Ayahnya, seorang pengusaha terhormat dari komunitas Lebanon di Melbourne, Zain Tiba dalam keadaan koma karena Covid-19. Meskipun dia tidak dapat berbicara, Zain melakukan panggilan video dengannya berkat bantuan seorang perawat, agar ayahnya dapat mendengar suaranya.
"Itu bagian tersulit, karena kami mencoba berbicara dengannya, tetapi dia bahkan tidak bisa menjawab, kami tidak tahu apakah dia bisa merasakan kehadiran kami," katanya.
"Kami juga mencoba memutar (rekaman) Alquran di latar belakang kalau-kalau dia bisa mendengar kami," lanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
