IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) akan menggelar Maulid Akbar dan Doa Untuk Keselamatan Bangsa pada Selasa (19/10) atau 13 Rabi'ul Awal 1443 H. Acara ini digelar secara luring untuk pembicara dan undangan khusus bertempat di Masjid Istiqlal, dan secara daring dengan aplikasi zoom untuk umum serta ditayangkan live di media NU.
Ketua LD PBNU, KH Agus Salim, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka tetap menghidupkan momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabi'ul Awal. Dengan kegiatan ini, berharap umat Islam khususnya warga nahdliyin semakin meneladani Nabi Muhammad SAW.
"Semoga Indonesia selalu diberi keselamatan dan diberi kemudahan serta wabah pendemi Covid-19 semoga segera berakhir," kata Kiai Agus melalui pesan tertulis kepada Republika, Kamis (14/10).
Ia menambahkan, dengan barokah Maulid Nabi Muhammad SAW, Muktamar NU ke-34 yang rencananya akan dilaksanakan di Lampung pada 23-25 Desember 2021 semoga diberi kelancaran dan kesuksesan. Serta semoga menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Untuk diketahui, Muktamar adalah forum permusyawaratan tertinggi di dalam organisasi Nahdlatul Ulama Berdasar Bab XX tentang Permusyawaratan Tingkat Nasional Pasal 72 ayat 1. Termasuk pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU.
Ketua Panitia Maulid Akbar dan Doa Untuk Keselamatan Bangsa, KH Misbahul Munir, mengatakan, acara ini diisi dengan pembacaan sholawat Nabi dan ceramah agama dari para ulama. Panitia juga mengundang presiden dan wakil presiden Indonesia untuk memberikan amanat berkenaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Acara akan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat, untuk undangan khusus (100 orang) dan pembicara hadir di panggung utama Masjid Istiqlal Jakarta," ujarnya.
Ia menegaskan, semua yang hadir di Masjid Istiqlal dalam acara ini sudah divaksin dengan menunjukan sertifikat vaksin melalui aplikasi peduli lindungi. Mereka juga akan di Swab Antigen sebelum memasuki masjid Istiqlal.
Maulid Akbar dan Doa Untuk Keselamatan Bangsa akan dihadiri langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketum PBNU Prof KH Said Aqil Siradj, Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Agus Salim, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar, dan tamu undangan lainnya.