IHRAM.CO.ID, KABUL -- Ledakan menghantam sebuah masjid Syiah di kota Kandahar, Afghanistan selatan, Jumat (15/10). Ledakan tersebut menyebabkan sedikitnya 32 orang meninggal dunia dan 53 lainnya luka-luka.
"Sejauh ini tujuh orang tewas dan 13 luka-luka telah dibawa ke rumah sakit kami," kata seorang dokter di rumah sakit pusat dilansir dari Al Arabiya, Jumat (15/10).
Penyebab ledakan itu tidak segera diidentifikasi, tetapi itu terjadi tepat seminggu setelah serangan bom bunuh diri terhadap jamaah Syiah di kota utara Kunduz, yang diklaim oleh ISIS. Seorang saksi mata mengatakan dia mendengar tiga ledakan, satu di pintu utama masjid, satu lagi di daerah selatan, dan yang ketiga di dekat jamaah mandi.
Saksi lain mengatakan tiga ledakan mengguncang masjid di pusat kota selama sholat Jumat. “Kami sedih mengetahui sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid persaudaraan Syiah di distrik pertama kota Kandahar di mana sejumlah rekan kami menjadi martir dan terluka," kata juru bicara kementerian dalam negeri Qari Sayed Khosti.
“Pasukan khusus Imarah Islam telah tiba di daerah itu untuk menentukan sifat insiden dan membawa para pelaku ke pengadilan,” tambahnya.
Menurut seorang wartawan AFP, masjid itu penuh dengan orang pada saat ledakan. Sebanyak 15 ambulans telah dikerahkan ke tempat kejadian. Sebuah grafis yang diposting ke media sosial, yang belum diverifikasi, menunjukkan banyak mayat tergeletak di lantai masjid Fatemieh.