Sabtu 16 Oct 2021 08:21 WIB

Saudi Longgarkan Prokes, Biro Umroh Minta Evaluasi Karantina

Saudi Longgarkan Prokes, Biro Umroh Minta Evaluasi Karantina.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Saudi Longgarkan Prokes, Biro Umroh Minta Evaluasi Karantina. Foto: Umroh (ilustrasi)
Foto: Tourandtravel
Saudi Longgarkan Prokes, Biro Umroh Minta Evaluasi Karantina. Foto: Umroh (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Kerajaan Arab Saudi telah melonggarkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan tidak mewajibkan warganya menggunakan masker di tempat terbuka dan jaga jarak di Masjidil Haram. Terkait hal ini, pemerintah Indonesia diminta melonggarkan juga prokes dengan tidak lagi melakukan karantina terutama bagi calon jamaah umroh. 

"Alhamdulillah Saudi sudah bebas masker (di tempat terbuka) dan jarak rapat serta masjidil haram siap diisi penuh. Pemerintah Indonesia tunggu apa lagi untuk mengapus kebijakan karantina?" kata pemilik Travel AL-Zahra Abu Bakar S AL Jufri kepada Republika, Sabtu (15/10).

Baca Juga

 

Abu Bakar mengaku bersyukur dari hari ke hari kasus Covid-19 di wilayah otoritas Kerjaan Arab Saudi terus membaik, sehingga prokes mulai dilonggarkan. Abu Bakar meminta Pemerintah Indonesia ikut menyesuaikan dengan kebijakan prokes di Arab Saudi.

 

"Alhamdulillah kabar baik dari hari ke hari kita dapati dari berbagai negara. Kami berharap pemerintah bisa merespon keinginan para calon jamaah umroh serta beberapa pengusaha travel haji umroh untuk segera menghapus kebijakan karantina," ujarnya.

Abu Bakar memastikan kewajiban karantina sangat memberatkan jamaah terutama masalah biaya. Seharusnya kata dia jamaah tidak perlu dikarantina karena sudah divaksin sebelum dan sesudah umroh. 

"Selain mereka keberatan di biaya toh mereka juga kan sudah divaksin saat sebelum keluar dari Indonesia. Jadi untuk apalagi ada karantina?" 

Menurutnya, jika karantina tidak dijadikan kewajiban tentu akan meningkatkan sektor usaha di bidang wisatawan domestik dan asing untuk masuk ke Indonesia. Jika aturan ini dilonggarkan bisa berdampak baik kepada perekonomian Indonesia.

"Pastinya hal ini akan berdampak positif pada ekonomi kita," 

Abu Bakar mengatakan, informasi pelonggaran prokes di Arab Saudi didapat dari media nasional Arab Saudi, Saudinews dengan narasi bahasa Arab. Berikut informasi dari Saudinews yang sudah diterjemaahkannya.

 

15 Oktober 2021 Kementerian Dalam Negeri: mengumumkan pelonggaran tindakan pencegahan kesehatan, mulai Ahad 17 Oktober 2021

-Tidak mewajibkan pemakaian masker di tempat terbuka, kecuali tempat-tempat yang dikecualikan. 

-Melanjutkan kewajiban memakainya di tempat tertutup.  

-Mengizinkan penggunaan dua masjid suci dengan kapasitas penuh.

-Mewajibkan pekerja dan pengunjung untuk memakai masker. 

-Tetap menggunakan aplikasi Umrah atau Tawakkalna.  

-Membatalkan social distancing dan mengizinkan penggunaan kapasitas penuh di tempat berkumpul, tempat umum, sarana transportasi, restoran, bioskop, dan sejenisnya. 

-Izinkan pendirian dan kehadiran acara di aula pernikahan dan lainnya tanpa membatasi jumlah

-Pelaksanaan tindakan pencegahan karena keseriusan perilaku yang terkait dengannya.  Persyaratan vaksinasi dengan dua dosis untuk memasuki semua tempat dan kegiatan, kecuali mereka yang tidak termasuk dan mereka yang dikecualikan. 

-Komitmen terhadap tindakan pencegahan yang berlaku, termasuk memakai masker.  -Tetap menerapkan jarak sosial dan memakai masker di lokasi yang tidak memungkinkan untuk memverifikasi status kesehatan pengunjungnya melalui "Tawakkalna".  

Item paling menonjol untuk pelonggaran direktorat kehati-hatian yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri

Aturan ini  berlaku Ahaf 17 Oktober 2021

 

Sumber:

https://www.instagram.com/p/CVDLd_FIm6P/?utm_medium=copy_link

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement