Namun kendalanya tidak semua orang tua memiliki waktu untuk tetap mendampingi anak-anaknya. Begitu juga dengan fasilitas, tidak semua orang tua memiliki kapasitas untuk menyediakan gawai atau laptop sebagai sarana pembelajaran.
Demikian juga dalam perilaku anak-anak. Di sekolah terdapat guru yang bagaimanapun wibawanya berpengaruh terhadap perilaku anak untuk mendisiplinkan mereka. Tetapi ketika di rumah hal ini menjadi hilang.
Tentu kembali hal ini menjadi tanggung jawab orang tua agar tak hanya transfer ilmu yang berhasil tetapi juga transfer nilai. Orang tua bisa menciptakan suasana belajar yang kondusid agar anak belajar dengan menyenangkan.
Demikian juga seperti yang Rasulullah ajarkan bahwa meja makan menjadi komunikasi dan pembelajaran bagi seorang anak. Bagaimana ketika ada anak si fulan datang kemudian mengambil makanan sembarangan yang ada di meja.