IHRAM.CO.ID, RAMALLAH– Kementerian Luar Negeri Palestina mengaku menyambut baik keputusan Parlemen Eropa (EP) yang akan meningkatan bantuan sebesar Rp 905 miliar kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Keputusan yang diambil setelah pemungutan suara dalam sidang paripurna untuk anggaran 2022.

Dilansir dari Wafa News, Jumat (22/10) Komisi Eropa menekankan pentingnya bantuan keuangan untuk operasi badan kemanusiaan PBB. Dalam sebuah pernyataan, dijelaskan bahwa mayoritas suara sebanyak 529 deputi Eropa memilih mendukung rekomendasi tersebut. Sementara usulan lain justru menyerukan pemotongan Rp 378 miliar.

Kemenlu menekankan pentingnya peran dan layanan yang diberikan UNRWA bagi para pengungsi untuk menjaga martabat mereka. Mengingat kondisi sulit di kawasan itu dan penolakan Israel atas hak-hak mereka yang sah, termasuk hak kemerdekaan sesuai ketentuan internasional dan resolusi PBB.

Kementerian mengatakan para deputi EP mengambil langkah yang tepat dalam mendukung UNRWA yang menangani 5,7 juta pengungsi Palestina. Lembaga itu juga meminta para deputi yang memilih untuk mengurangi dukungan UNRWA untuk tidak ditarik ke dalam kampanye jahat Israel.

Ada anggapan bahwa ada pihak yang berupaya untuk melikuidasi masalah pengungsi Palestina dengan mencekik UNRWA dengan menggundulinya untuk menyembunyikan kejahatan terbesar pendudukan Israel. Sebuah kejahatan menggusur dan pembersihan etnis Palestina sejak tahun 1948.

Ikuti Whatsapp Channel Republika