Rabu 27 Oct 2021 22:10 WIB

Masjid Jogokariyan Gelar Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi

Masjid Jogokariyan berinisiatif gelar pelatihan pemberdayaan ekonomi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Masjid Jogokariyan Yogyakarta.
Foto:

Meski begitu, ia menilai, membuat program mengenai peningkatan perekonomian masyarakat di daerah-daerah tentunya membutuhkan pelatihan lebih lanjut. Sebab, program peningkatan perekonomian ini memang tidak bisa instan dilaksanakan.

Mulai harus meyakinkan seluruh komponen takmir, memetakan akar permasalahan, menentukan strategi, memilih program hingga melaksanakannya. Oleh karena itu, takmir masjid membutuhkan pelatihan agar ide tersebut mampu direalisasikan.

Mengingat jumlah masjid di Indonesia sangat banyak, sebenarnya setiap masjid memiliki potensi masing-masing untuk mengembangkan perekonomian masyarakat sekitarnya. Dengan harapan Indonesia bisa maju perekonomiannya melalui masjid. 

Sehingga, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberi sosialisasi mengenai pentingnya masjid jadi pusat pemulihan perekonomian ekonomi masyarakat pada era pandemi. Membantu takmir-takmir masjid siapkan strategi pemulihan perekonomian.

Kemudian, Rizki menekankan, pelatihan turut membantu mempersiapkan masjid-masjid di Indonesia menjadi masjid yang mampu memulihkan perekonomian masyarakat sekitar. Sehingga, masjid benar-benar jadi pusat peradaban.

 

"Dengan biaya Rp 550.000 peserta sudah mendapatkan ilmu bermanfaat, fasilitas-fasilitas berupa penginapan hotel bintang tiga, empat kali konsumsi, tiga kali coffee break, seminar kit, sertifikat, relasi dan lima voucher pasar rakyat," ujar Rizki. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement