IHRAM.CO.ID,JAKARTA – Khusus untuk shalat subuh, dalam posisi bangkit dari rukuk maka disunahkan membaca doa qunut. Dalam madzhab Syafii apabila lupa membaca doa qunut maka dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi.
M Masrur dalam buku Memahami Arti Bacaan Shalat menjabarkan bacaan lengkap doa qunut. Bacaannya sebagai berikut:
“Allahumma-hdiniy fiman hadait wa afini fiman afait wa tawallaniy fiman tawallait wa baarikli fimaa a’thait waqiniy syarra maa qadhait fa-innaka taqdhiy alaika wa innahu laa yadzillu man waalait wa la ya’izzu man aadait tabaarakta Rabbana wata’alait falakal-hamdu maa qadhait wa astaghfiruka wa atubu ilaik wa shallallahu ala sayyidina Muhammadin An-Nabiyyil-ummiyi wa ala alihi wa shahbihi wa sallam,”.
Yang artinya, “Ya Allah, tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kebaikan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kebaikan. Berilah kekuatan kepadaku sebagaimana yang telah Engkau berikan kekuatan. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan.
Peliharalah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menentukan hukuman dan tidak kena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau berikan kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.
Bagimu segala pujian di atas yang Engkau pastikan. Ampunilah aku, aku bertaubat kepada-Mu. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya,”.
Rasulullah SAW pernah melakukan qunut. Doa qunut ini berasal dari hadis riwayat Imam Abu Dawud, Imam Tirmidzi, dan An-Nasa’i. Hadis ini dishahihkan oleh Syekh Al-Albani dan Syekh Abu Thahir Zubair Ali yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi. Bacaan qunut tersbeut dishahihkan pula oleh Syekh Husain Salim Asad Ad-Daroni yang diriwayatkan oleh Ad-Darimi.