IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Kisah Mo Salah, seorang superstar sepak bola Liverpool akan mulai diajarkan kepada anak-anak sekolah di negara asalnya, Mesir. Perjalanan karirnya akan dijadikan bagian dari kurikulum Mesir untuk menginspirasi siswa agar berprestasi.
Dilansir dari The New Arab, Rabu (27/10), kisah pemain berusia 29 tahun di atas lapangan, serta kedermawanannya sekarang dimasukkan dalam buku sekolah dasar dan menengah di seluruh negeri. Upaya besarnya membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris di atas semua pemain sepak bola Afrika mana pun.
Dalam sebuah teks untuk siswa sekolah menengah, cerita Salah dijelaskan dengan, "Keinginan Salah untuk membantu orang lain adalah karena dia ingin memberi kesempatan kepada orang muda untuk berhasil."
"Dia adalah panutan bagi jutaan orang Mesir yang memberinya julukan 'pembuat kebahagiaan," jelas teks tersebut.
Salah telah memberikan donasi kepada desa pertanian Nagrig yang miskin di Mesir Utara, tempat asalnya, ambulans, sekolah untuk anak perempuan, dan tanaman air. Dia juga membuat kelompok untuk membantu anak yatim dan miskin di Kegubernuran Gharbia, tempat Nagrig berada.
Salah adalah seorang pria yang sangat religius, putrinya yang sekarang berusia tujuh tahun memiliki nama yang sama dengan kota tersuci Islam, biasanya dieja "Mekah" dalam bahasa Inggris.
Kemenangan Salah telah membuat Liverpool mendapatkan banyak pengikut Mesir. Namun bahkan dengan kapten Salah, tim Mesir telah berulang kali berjuang, setelah keluar dari Piala Dunia 2018 di Rusia tanpa kemenangan.
Meski begitu, banyak penggemar Liverpool khawatir dengan kontrak Salah yang segera selesai. Tapi mereka bisa lega karena penyerang tersebut baru-baru ini mengatakan ingin mengakhiri karirnya di klub Merseyside.