IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Menteri Kebudayaan Arab Saudi, Pangeran Badr Bin Abdullah Bin Farhan menunjukan beberapa foto sejumlah karya seni bersejarah yang ditemukan di kawasan bersejarah di kota Jeddah. Seperti dilansir Saudi Gazette pada Selasa (2/11), foto-foto itu diunggah di akun resmi Twitternya. Melalui foto-foto itu menunjukkan beberapa karya seni bersejarah yang telah ditemukan seperti dekorasi berupa patung ikan dan frase yang dipahat di sejumlah batu karang, yang mengekspresikan kehidupan di Jeddah.
Sejumlah karya seni itu dibuat oleh seniman terkenal Arab Saudi yaknk Abdel Halim Radwi pada 1981. Pangeran Badr mengatakan bahwa potongan-potongan warisan itu ditemukan selama pembongkaran sebuah bangunan komersial dan kios di Kawasan Bersejarah. Radwi sendiri meninggal pada 2006, ia adalah salah satu seniman plastik paling dihormati. Radwi mungkin paling dikenal karena 15 patung luar ruangan monumental yang menghiasi kota pelabuhan Laut Merah, termasuk Inkwell, Pen and Paper, yang mereproduksi benda-benda ini dalam skala besar.
Ia juga terlibat dengan genre still life seperti pada lukisan tahun 1975, Still Life with Fish, di mana ia menggunakan cat dan pasir untuk menghasilkan gambar dua ikan yang rata dalam komposisi geometris yang longgar.
Radwi yang memperoleh gelar doktor dari Royal Academy of Fine Arts di Madrid pada 1979 adalah direktur Pusat Seni Rupa Jeddah dari 1968 hingga 1974.
Lukisan-lukisannya merambah ke berbagai negara Arab dan Barat melalui pamerannya, sedangkan jumlah karyanya mencapai sekitar 3.500 karya yang beragam antara seni patung, kolase, lukisan, dan mural.
Karya-karyanya orisinal dan luar biasa dengan fokus pada warisan Hijazi khususnya, di samping karakter Islam yang komprehensif. Beberapa lukisannya telah diawetkan di museum di seluruh dunia.
Karya seni Radwi ditemukan pada saat Kawasan Bersejarah Jeddah akan menyaksikan kebangkitan besar-besaran setelah peluncuran Proyek Kebangkitan Kawasan Bersejarah Jeddah oleh Putra Mahkota Muhammad Bin Salman pada 6 September tahun ini.
Proyek ini akan menyoroti fitur warisan dari Kawasan Bersejarah di lingkungan Al-Balad Jeddah, yang telah menemukan tempat di Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
