IHRAM.CO.ID, SRINAGAR -- Setelah Nabi wafat, Islam mulai menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, dan sinarnya mencapai Afrika, Eropa, dan Asia dan sinar yang sama juga menyebar ke Lembah Kashmir.
"Untuk pertama kalinya di Kashmir, Muslim diperkenalkan oleh tentara Raja Harsh karena tentaranya adalah pemakan daging tetapi bukannya menyembelih dengan tangan mereka sendiri, mereka menyewa tukang daging. Tukang daging ini bisa disebut Muslim pertama Kashmir. Tidak ada yang bisa dikatakan tentang dari mana tukang daging Muslim ini berasal dan apa tanah air mereka yang sebenarnya," kata Peneliti Senior Studi Islam di Universitas Baba Ghulam Shah Badshah di Rajouri, Jammu dan Kashmir, Khalid Hussain, dilansir dari laman Rising Kashmir, pada Senin (1/11).
Dia melanjutkan, menurut sebuah tradisi, Muslim pertama di Kashmir masuk pada periode Muhammad bin Qasim ketika dia menaklukkan Sindh dan mengalahkan Raja Dahir. Dia berasal dari Suriah dan menetap di sini dan juga membangun Masjid. Selain itu, ada juga indikasi bahwa Muslim memasuki Kashmir pada masa Mahmud Ghaznavi. Namun, naskah sejarah juga menjelaskan bahwa Muslim tidak datang ke Kashmir untuk kudeta militer dan nafsu kekuasaan.
Khalid mengungkapkan, Bulbul Sahib adalah Waliullah pertama yang memasuki Kashmir pada masa pemerintahan Raja Sadewa (1301-1320). Dia telah unggul dalam ilmu agama, sekuler, eksternal dan internal. Dia menghabiskan seluruh hidupnya dalam kesendirian, dan sebagai Da'i. Nama aslinya adalah Syed Abdul Rahman, ditetapkan sebagai 'Sharafuddin' dan 'Bulbul Shah'.