Jumat 05 Nov 2021 15:27 WIB

Muslim AS Rayakan Kemenangan dalam Pemilu Bersejarah

Sebanyak 11 kandidat Muslim yang meraih kemenangan dalam pemilihan di AS

Anggota dewan New York Shahana Hanif dan anggota dewan kota Minnesota Azrin Awal
Foto: About Islam
Anggota dewan New York Shahana Hanif dan anggota dewan kota Minnesota Azrin Awal

IHRAM.CO.ID, Oleh Meiliza Laveda / Kiki Sakinah

Sejumlah kandidat Muslim mendulang sukses dalam pemilihan lokal Amerika Serikat pada Selasa (2/11) lalu. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil mencetak sejarah karena menjadi muslim pertama yang bisa duduk sebagai wali kota maupun anggota dewan kota setempat.

Misalnya saja dua wanita Muslim Amerika Serikat (AS) mencetak sejarah baru dalam pemilihan lokal. Shahana Hanif berhasil menjadi anggota Dewan Kota New York, sedangkan Azrin Awal menjadi anggota Dewan Kota Minnesota.

Shahana Hanif memenangkan pemilihannya untuk menjadi orang pertama keturunan Asia Selatan dan juga seorang wanita Muslim, yang bergabung dengan dewan kota tersebut. Hanif adalah mantan pegawai Dewan Kota. Wanita Bangladesh-Amerika ini merasa terharu dan bangga bisa menjadi wanita Muslim pertama di Dewan Kota, dan juga wanita pertama dari agama lain yang mewakili Distrik 39.

"Bersama-sama kita membangun kota feminis yang anti-rasis. Kita layak mendapatkan kota yang melindungi yang paling rentan, kota yang memiliki pendidikan yang adil, kota yang berinvestasi dalam solusi iklim yang lokal dan didorong oleh komunitas, kota di mana tetangga imigran kami merasa di rumah dan didengar serta aman. Pekerjaan ini menuntut kita semua untuk tetap tampil meski pemilu telah usai," kata Hanif, dilansir di laman About Islam, Kamis (4/11).

Azrin Awal juga menjadi Muslim pertama yang bergabung dengan dewan di kota pelabuhan Duluth, Minnesota, yang sebagian besar penduduknya berkulit putih. Awal memenangkan hampir 31 persen suara dalam pemilihan untuk salah satu dari dua kursi besar di Dewan Kota.

"Rasanya menggembirakan. Saya mengakui hak istimewa dan kehormatan yang menyertainya. Itu membuat saya semakin ingin membumikan diri dengan komunitas saya saat kami maju dan membuat perubahan positif," kata Awal, seperti dilaporkan Sahan Journal.

Awal adalah seorang imigran dari Bangladesh. Dia pindah ke Duluth untuk kuliah enam tahun lalu. Dia saat ini bekerja di Life House, sebuah organisasi nirlaba yang melayani kaum muda yang mengalami tunawisma. Dia juga bekerja di Mentor North, sebuah program bimbingan pemuda.

Di akhir pekan, Awal memasak makanan sehat di layanan pesan-antar makanan berbasis komunitas Individual Nutrition. Memimpin di daerah dengan 88 persen populasi kulit putih, dan hanya 10 persen orang kulit berwarna, kampanye Awal berfokus pada inklusi, perumahan yang terjangkau, dan masalah iklim.

Selain itu, tiga pria Muslim mencetak sejarah dalam pemilihan wali kota. Untuk pertama kalinya, tiga pria Muslim Arab Amerika menjadi wali kota di tiga wilayah, yaitu Deaborn, Deaborn Heights, dan Hamtramck.

Abdullah Hammoud terpilih sebagai wali kota ketujuh Dearborn, Detroit. Pencapaian ini menjadikannya orang Arab Amerika dan Muslim pertama di kota itu yang memenangkan posisi wali kota .

Selain Hammoud, pria Muslim pertama yang menjadi wali kota terjadi di Hamtramck. Pekerja Perawatan Kesehatan Amer Ghalib (42 tahun) telah mengalahkan Karen Majewski yang menandai pertama kalinya dalam 100 tahun bahwa seorang wali kota non-Polandia akan memimpin kota itu.

Terakhir, pria Muslim Arab Amerika yang juga menjadi wali kota pertama kalinya adalah Bill Bazzi (58 tahun). Dia lahir di Lebanon dan menjadi wali kota Arab- Amerika dan Muslim pertama yang terpilih untuk kota Dearborn Heights. Bazzi berhasil mengalahkan lawannya dari Ketua Dewan Denise Malinowski Maxwell (61 tahun).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement