Rabu 24 Nov 2021 03:08 WIB

Mengenang Pelopor komunitas Muslim Ottawa

Pada 1955, Ahmed datang ke Ottawa untuk mendapatkan beasiswa.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Muslimfest di Kanada dibanjiri ribuan umat muslim dan warga Kanada.
Foto:

Pada 1962, ketika dia dan yang lainnya mendirikan Asosiasi Muslim Ottawa, ada sebanyak 1.000 Muslim yang tinggal di ibu kota. Ahmed menjadi presiden kelompok nirlaba pada tahun berikutnya dengan tujuan membangun masjid.

 

"Tujuan kami jelas, kami ingin tempat untuk berdoa, dan kami ingin tempat untuk mengajar anak-anak dalam tradisi Muslim," katanya pada 2004.

 

Pada saat itu, bahkan buku-buku bertema Muslim tidak dapat ditemukan di perpustakaan lokal. 

 

Lalu Asosiasi tersebut menyewa ruang di gereja sebelum membeli dua rumah yang berdekatan di dekat lokasi masjid saat ini. "Saat itulah orang mulai menyadari bahwa mereka adalah bagian dari sebuah komunitas," kata Ahmed.

 

Masjid Ottawa di Northwestern Avenue dibuka pada  1977. Tiga tahun setelah fondasi diletakkan. Ahmed mengatakan, tidak butuh waktu lama bagi anggota dewan dan walikota untuk menyadari signifikansinya.

 

"Sepertinya begitu mereka melihat masjid dioperasikan dan dihadiri oleh banyak orang, mereka menyadari bahwa ada Muslim di sana," kata Ahmed.

 

Saat ini, Masjid Ottawa adalah landmark ibu kota. Menara dan kubahnya terlihat dari Scott Street yang sibuk. 

 

Sementara Mantan presiden Asosiasi Muslim Ottawa, Ahmed Ibrahim mengatakan, kematian Ahmed menandai akhir dari era asosiasi dan komunitas Muslim yang lebih luas.

 

"Dia adalah orang yang mendorong semua orang. Dia adalah perekat yang menyatukan komitmen untuk memulai proyek besar seperti ini dan memiliki kesabaran, energi, dan keterampilan untuk menyelesaikannya," kata Ibrahim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement